Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Peluang 'Rai Mantra' Lolos Maju Independen Sangat Berat. Ini Sebab dan Hambatannya!

Jumat, 02 Juni 2017

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Baliberkarya.com/ist

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Manuver politik Partai NasDem untuk mengumpulkan 1 juta KTP untuk pencalonan IB Rai Dharmawijaya Mantra dalam kancah Pilgub Bali lewat jalur perseorangan atau independen peluangnya sangat berat.
 
Hal itu disampaikan Ketua DPD Partai Demokrat Bali, I Made Mudarta saat dihubungi awak media, Jumat (2/6/2017). Prediksi Mudarta terkait peluang Rai Mantra bisa lolos maju independen yang dinilainya sangat berat bukanlah tanpa alasan.
 
Politisi muda asal "Bumi Mekepung" Jembrana mengungkapkan selain membutuhkan perjuangan yang berat, pihak Rai Mantra juga perlu waktu lama mengumpulkan sampai 1 juta KTP. Terutama, bagaimana proses mengumpulkan KTP, kemudian verifikasi faktualnya dengan menghadirkan masyarakat di tingkat PPS justru sangat sulit dilakukan. 
 
 
"Persyaratan calon independen sudah pernah kami jalani di Pilkada Buleleng. Padahal pendukungnya bergerak juga dibantu partai politik, tapi tetap mengalami kendala. Bahkan sampai berapa kali dilakukan verifikasi juga kesulitan," ungkapnya.
 
Menurutnya, kubu Rai Mantra akan kesulitan di proses verifikasi faktual. Apalagi jika ingin mengumpulkan KTP memang sedikit lebih sederhana, tapi di verifikasi faktual itu akan sangat sulit diwujudkan. Namun apapun jalurnya, Mudarta mengakui baik partai politik maupun independen dipastikan ada hambatannya. 
 
"Pasti ada hambatannya, termasuk mencari dukungan partai politik ada tantangan dan hambatan didalamnya. Apalagi untuk mengumpulkan dukungan dengan target 1 juta KTP. Meskipun angkanya hanya butuh dukungan KTP dikisaran 250 ribu untuk lolos diverifikasi faktual," jelasnya
 
Bagu Mudarta, manuver Partai NasDem yang "ngebet" ingin mengusung Rai Mantra di jalur independen justru dipandangnya hanya untuk mengetes pasar. Untuk itu, jika dukungan masyarakat sangat kuat, maka akan tercermin dari daya dukung rakyat Bali. 
 
"Kalau maju independen (Rai Mantra) mudahan-mudahan ada respon yang positif. Sejauh mana pasar ini merespon dengan kuat pasangan calon tertentu sebagai calon gubernur dengan mempunyai daya dukung yang kuat, saya yakin partai lain akan mempertimbangkan. Itu akan menjadi bagian daya tawar calon itu, ketika mendapat dukungan yang sangat signifikan," pungkasnya mengakhiri. (BB)


Berita Terkini