Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Wah Ajaib! Perempuan Ini Lahirkan 6 Bayi Kembar, Begini Penjelasan Ilmiahnya

Senin, 29 Mei 2017

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Baliberkarya.com/ist

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Internasional. Seorang wanita asal Virginia, Amerika Serikat, baru saja melahirkan bayi kembar enam. Dia dan suaminya telah berjuang mendapatkan anak selama hampir dua dekade.
 
Keenam bayi itu terdiri dari tiga anak laki-laki dan tiga anak perempuan. Bayi-bayi itu lahir pada di VCU Medical Center di Richmond, Virginia, AS. Dibutuhkan 40 orang petugas medis untuk membantu persalinannya.
 
"Tidak semua wanita bisa melahirkan kembar enam. Sang ibu, Ajibola Taiwo telah berjuang, makan, tidur dan bernapas untuk enam bayi," kata Dr Ronald Ramus, Ketua Divisi Pengobatan Ibu dan Janin di VCU Medical Center, dilansir Live Science, Senin (29/5/2017).
 
 
Ramus menjelaskan kehamilan bayi kembar terjadi karena dua metode. Pertama, sel telur yang telah difertilisasi membelah sebelum tertanam di uterus. Kedua, dua telur atau lebih yang berbeda difertilisasi oleh sperma yang berbeda.
 
"Kelahiran dua bayi kembar memang sering terjadi. Tapi kelahiran tiga atau lebih bayi sangat jarang terjadi. Hampir empat juta kehamilan di AS pada tahun 2015, hanya 3.871 kembar tiga, 228 kembar empat dan 24 kembar lima atau lebih," kata Ramus.
 
Dr Avner Hershlag, pemimpin Northwell Health Fertility di Manhasset, New York, yang tidak terlibat dengan kelahiran bayi kembar enam mengatakan kesempatan melahirkan empat atau lebih bayi terjadi secara spontan dan sangat langka.
 
Tapi kemungkinan itu bisa terjadi dengan melibatkan perawatan fertilitas atau kesuburan. Misalnya obat fertilitas yang mampu menghasilkan banyak sel telur. Ketika sel telur dibuahi secara bersamaan, maka akan menghasilkan bayi kembar.
 
In vitro fertilization (IVF) juga bisa menghasilkan bayi kembar, tapi hal itu sangat jarang terjadi di masa lalu. Pada masa lalu, tingkat keberhasilan IVF cukup rendah sehingga dokter pun harus memasukkan beberapa embrio ke dalam uterus untuk memastikan keberhasilannya.
 
"Pada awalnya, IVF menghasilkan mayoritas bayi kembar. Karena dokter memasukkan tiga, empat, lima atau bahkan enam embrio. Tapi kini jumlah itu sudah dibatasi, beberapa klinik hanya memasukkan satu embrio saja," kata Hershlag.
 
Hershlag menekankan kehamilan dua atau lebih bayi sangat berisiko komplikasi dari pada kehamilan tunggal. Salah satunya risiko kelahiran prematur.
 
"Kehamilan lebih dari dua bukan sebuah prestasi. Tapi itu anugerah dari tuhan," tutup Hershlag.(BB/arah).


Berita Terkini