Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Mantan Teroris "Buka-bukaan" Begini Motif Pelaku Bom Bunuh Diri

Kamis, 25 Mei 2017

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Baliberkarya.com/ist

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Nasional. Mantan terpidana aksi terorisme kasus perampokan CIMB Niaga pada 2010, atau eks mentor jihadis, Khairul Ghazali menanggapi tentang kejadian teror bom di Kampung Melayu, Jakarta Timur, yang terjadi Rabu malam (24/5).
 
"Aksi terorisme di Indonesia akan terus berlanjut selama kesenjangan ekonomi, dan aspirasi tidak diperhatikan. Sehingga menyuburkan paham radikal. Itu buah dari itu semua. Selain pengaruh faktor globalisasi, jadi mereka terinspirasi dari kejadian bom di Manchester, dan Marawi, Filiphina," katanya di Pesantren Darusy Syifaa', Deli Serdang, Sumut, Kamis (25/5).
 
 
Ia juga beranggapan, jika kejadian teror bom di Kampung Melayu bukan yang terakhir.
 
 
"Kejadian tadi malam itu bukan yang terakhir. Kemampuan teroris kedepannya semakin tinggi dan luar biasa. Kejadian itu menunjukan mereka hadir. Bahwa perlawanan mereka itu sukses, adapun pelakunya memang karena mencari mati. Jadi itu bukan sebuah kegagalan dan malah menaikan militansi mereka," ungkap Ghazali.
 
 
Adapun dia juga menyebut, aksi teror yang dilakukan bertentangan dengan Islam dan tidak mewakili Islam. Ghazali menambahkan, para pelaku juga hendak menegakan khilafah di Indonesia.
 
"Tapi tindakan mereka melakukan teror bom itu sangat bertentangan dengan Islam. Salahnya mereka mengatasnamakan jihad dan agama serta hanya sekelompok. Mereka tidak mewakili umat Islam," sebut Ghazali.(BB/arah).


Berita Terkini