Eks Teroris Sebut Kelompok ISIS Makin Berkembang di Indonesia
Kamis, 25 Mei 2017
Baliberkarya.com/ist
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Nasional. Mantan terpidana aksi terorisme pada kasus perampokan Bank CIMB Niaga pada 2010 yang juga pernah menjadi mentor Jihadis, Khairul Ghazali mengatakan jika Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) ada di Indonesia.
"ISIS ada di Indonesia, bahkan punya simpatisan, pendukung, hingga lapisan inti. Semua itu bisa dilihat ketika operasi penangkapan aksi teror seperti di Samarinda, Medan, dan Tangerang ditemukan simbol-simbol ISIS pada pelaku," jelas Ghazali di Deli Serdang, Sumut, Kamis (25/5).
Pendiri dari Pesantren Darusy Syifaa' tempat Pusat Rehabilitasi, Re-edukasi, dan Deradikalisasi, juga mengatakan jika tokoh ISIS asal Indonesia yakni Bahrun Naim, pernah menyatakan secara terang-terangan jika Indonesia akan dijadikan tempat untuk melancarkan aksi Jihad.
Pria berkacamata ini juga mengomentari tentang aksi bom bunuh diri yang dilakukan oleh dua orang pelaku di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur.
Ia mengatakan pengeboman tersebut sengaja dilakukan secara individu, karena makin banyak yang melakukan aksi akan mudah terbongkar.
BACA JUGA :
"Aksi bom bunuh diri yang dilakukan oleh dua orang itu tetap berada dalam jaringan atau kelompok. Tapi melakukannya secara individu. Bukan berarti mereka sendiri tapi tetap berada di kelompok yang besar," kata Ghazali.
Lanjutnya, aksi itu merupakan stategi dari jaringan besar dan ada hubungannya dengan ISIS. "Sejak terbentuknya ISIS, sel-sel jihad semua menyatu berada di kelompok itu," jelasnya.
Ghazali juga berharap pemerintah harus cepat mencegah aksi-aksi teror yang bisa saja terjadi lagi. "Jika pemerintah lamban menangkalnya akan terjadi yang lebih besar lagi," pungkasnya.(BB/arah).