Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

SMPN 1 Susut Bangli Dinilai Lomba Perpustakaan Tingkat SMP

Selasa, 23 Mei 2017

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Humas Kabupaten Bangli

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Bangli. SMPN 1 Susut Bangli dinilai oleh tim Provinsi Bali, Selasa (23/5/2017). Kedatangan tim penilai yang diketuai I Wayan Tunjung disambut oleh Kadisdikpora Bangli I Nyoman Suteja, S.Pd.,M.Pd, Camat Susut A.A. Bintang dan keluarga besar SMPN 1 Susut.
 
Ketua tim penilai Wayan Tunjung mengatakan, tujuan kedatangan tim di SMPN 1 Susut bukan untuk melakukan justifikasi apakah perpustakaan disini sudah bagus atau tidak, tetapi lebih menekankan pembinaan untuk memperbaiki kekurangan sehingga kedepan mejadi lebih baik. Lanjut dia, adapun pembinaan lebih ditekankan pada evaluasi yang mengacu pada standar perpustakaan nasional.
 
Kita ingin melihat langsung keberadaan  petugas perpustakaan apakah dia seorang sarjana pustakawan atau paling tidak apakah dia sudah mendapat pelatihan atau tersertifikasi pustakawan. Apakah perpustakaan sudah bisa melayani 56 jam dalam seminggu. Kemudian dari sisi koleksi berapa jumlah koleksi yang dimiliki, baik berupa koleksi cetak maupun koleksi rekam serta inovasi dan jangkauan perpustakaan.
 
“Evaluasi terhadap standar pelayanan, SDM, koleksi dan inovasi yang menjadi perhatian kita. Kalau standar ini tidak bisa dipenuhi, bisa dipastikan kualitas layanan perpustakaan tidak akan berjalan baik”ucapnya.
 
Lanjut dia, untuk meningkatkan minat baca bagi siswa melalui media perpustakaan, hendaknya sekolah bisa terus melakukan inovasi, misalnya membuat pojok baca atau taman baca dengan koleksi yang lengkat serta dilengkapi internet.
 
Ini tentunya akan bisa menarik minat siswa untuk membaca , sehingga kesan membaca tidak hanya harus dilakukan didalam kelas atau perpustakaan saja, melainkan bisa dilakukan dibanyak tempat. Apalagi pojok baca dan taman baca ini dilengkapi internet pastinya akan menarik minat siswa untuk datang dan mengakses berbagai informasi, baik melalui bacaan cetak maupun elektronik.
 
 
“Kita ingin siswa datang keperpustakaan atau membaca bukan karena terpaksa, tetapi mereka membaca karena keinginan sendiri. Sehingga inovasi wajib dilakukan untuk meningkatkan minat baca siswa”harapnya.
 
Hal senada juga disampaikan Kadisdikpora Bangli Nyoman Suteja, menurutnya inovasi diperlukan untuk meningkatkan minat baca dikalangan pelajar. Kalau perpustakaan hanya terpaku pada buku-buku cetakan dan terpaku pada satu ruangan, tentunya ini akan kurang diminati oleh siswa.
 
Sehingga inovasi perpustakaan dengan membuat pojok baca dan taman baca yang dilengkapi dengan internet sangat tepat. Namun Nyoman Suteja juga mengingatkan, keberadaan internet yang memiliki jangkauan tidak terbatas tentu akan memberi dampak positif dan negatif, akan menjadi posotif kalau internet dimanfaatkan untuk keperluan pendidikan, namun sebaliknya akan menjadi negatif kalau dimanfaatkan oleh siswa untuk hal-hal yang tidak bermanfaat.
 
“Inovasi perpustakaan untuk meningkatkan minat baca dengan penggunaan internet memang diperlukan, namun harus diimbangi oleh keberadaan petugas perpustakaan yang professional untuk melakukan pengawasan”pungkasnya.   
 
Sementara itu Kepala SMPN 1 Susut Nengah Wikrama mengatakan, jika dikalkulasikan jumlah rata-rata kunjungan siswa ke perpustakaan terus meningkat. Sesuai data, daftar kunjungan siswa ke perpustakaan tahun 2016 sekitar lima ribu siswa, sedangkan untuk tahun ini sampai pertengahan bulan Mei kunjungan siswa sudah mencapai tuju ribu orang.
 
Tentunya dari segi presetase kunjungan mengalami lonjakan yang sangat singnifikan, ini tentu tidak lepas dari berbagai usaha yang sudah dilakukan sekolah sesuai dengan visi mewujudkan perpustakaan yang lengkap, pelayanan prima, berbudaya baca dan berprestasi, yang dimplementasikan melalui peningkatan fasilitas perpustakaan seperti menambah jumlah koleksi buku bacaan, membuat taman bacaan, baca lesehan, rak buku outdoor, meja outdoor, rak dorong yang selalu mencari pembaca, sehingga siswa termotivasi untuk membaca.
 
“Kita sangat berkomitmen membangun perpustakaan yang baik, inovasi ini yang kita sudah lakungan untuk menarik minat baca siswa”terangnya.
 
Disampaikan juga, saat ini perpustakaan SMPN 1 Susut sudah memiliki  4.800 judul buku dengan jumlah eksemplar mencapai 9.000 cetakan. (BB)


Berita Terkini