Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Gempa Bumi di Buleleng, Tidak Ada Potensi Tsunami

Senin, 15 Mei 2017

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Baliberkarya.com/ist

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Buleleng. Sekitar pukul 07.53 Wita Senin (15/5/2017) sebagian wilayah Buleneng diguncang gempa bumi tektonik.
 
Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan M=2,6 Skala Richter, dengan episenter pada koordinat 8,12 LS dan 115,32 BT, tepatnya di darat 33 km Barat Laut Karangasem Bali dengan kedalaman 10 kilometer.
 
Kepala Balai Besar MKG Wilayah III Denpasar, M Taufik Gunawan mengatakan, dampak gempa bumi ini menimbulkan guncangan pada II Skala Intensitas Gempabumi BMKG atau III MMI di sebagian wilayah Pulau Bali bagian utara dirasakan di Tejakula, Buleleng.
 
Di daerah ini guncangan dirasakan oleh beberapa orang. Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan rumah akibat gempa bumi.
 
"Jika ditinjau lokasi pusat gempa buminya dan kedalaman hiposenternya, tampak bahwa gempa bumi yang terjadi berkaitan dengan keberadaan struktur sesar aktif yang terdapat di laut Bali," ujarnya.
 
 
Data geologi dan tektonik menunjukkan bahwa di Laut Bali memang terdapat sebaran struktur sesar aktif yang memungkinkan terjadinya reaktivasi sesar hingga memicu terjadi gempa bumi ini.
 
"Peristiwa gempa bumi dengan pusat di Laut Bali sangat menarik untuk dikaji mengingat di zona ini juga terdapat struktur sesar aktif yang diduga kuat sebagai kelanjutan dari Sesar Naik Flores (Flores Back Arc Thrust)," tutur dia.
 
Dia menambahkan, kondisi tektonik semacam ini menjadikan wilayah pesisir utara Bali menjadi kawasan yang rawan terhadap gempa bumi dan tsunami. Terkait dengan peristiwa gempa bumi yang mengguncang wilayah Bali bagian utara ini, pihaknya mengimbau kepada warga untuk tetap tenang mengingat gempa bumi yang terjadi kekuatannya relatif kecil.
 
"Gempa kali ini tidak berpotensi tsunami," katanya. (BB/okezone)


Berita Terkini