Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Perkembangan Program Bali Mandara, Gapoktan Tumang Sejahtera Terapkan Teknologi Jepang

Rabu, 10 Mei 2017

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Humas Provinsi Bali

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Gianyar. Perkembangan Simantri 096 Gapoktan Tumang Sejahtera, Blangsinga, Desa Saba, Blahbatuh, Gianyar sangat baik. Simantri yang mendapat penghargan Simantri terbaik tahun 2012 ini tetap eksis dalam menjalankan kegiatannya. Bahkan saat ini sudah menerapkan teknologi pengolahan pupuk organik yang diadopsi dari teknologi Jepang.

Ketua Simantri 096, I Made Astawa mengatakan Simantri ini dibentuk tahun 2011, saat ini sudah sangat berkembang. Bahkan Simantrinya ditunjuk Pemprov Bali untuk menyediakan pupuk organik bersubsidi yang diperuntukkan bagi subak-subak yang ada di Bali. Tahun 2015 lalu dipercaya mengelola pupuk organik senilai Rp10 milyar untuk kapasitas 12.500 ton yang disalurkan ke petani.

Simantrinya rata-rata dalam sebulan menghasilkan lima ton yang dihasilkan dari 35 ekor sapi. Untuk menutupi target subsidi, pihaknya menggandeng Simantri-Simantri lainnya, sehingga sampai saat ini penyediaan pupuk dapat berjalan lancar. Harga pupuk organik sebesar Rp950,- per kilogram disubsidi pemerintah sebesar Rp800,- per kilogram sehingga etani membeli dengan harga Rp150,- per kilogram.

BACA JUGA :

Sedangkan perkembangan sapi sampai saat ini sebanyak 65 ekor, namun sebagian besar sudah dijual karena tidak produktif dan hasilnya untuk memberdayakan kesejahteraan kelompok.

Astawa menambahkan, saat ini pihaknya bekerjasama dengan Jepang dalam penerapan teknologi pengolahan pupuk. “Jadi kotoran itu ditumpuk menggunung, dan setiap hari diukur suhunya dan perkembangan datanya harus dilaporkan ke Jepang. Sampai saat ini pupuk disini hasilnya sangat bagus,” ujar Astawa.

Untuk meningkatkan pemberdayaan kelompok, Simantri ini juga membentuk Koperasi Serba Usaha Sapitik Karya Darma Bhakti dan memiliki anggota 279 orang dengan aset Rp2,7 milyar. KSU ini bergerak dalam kegiatan simpan pinjam dengan bunga rendah. (BB)


Berita Terkini