Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Berbahaya & Dibubarkan! HTI Malah Tuding Pemerintah Tabrak Aturan Sendiri

Senin, 08 Mei 2017

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Baliberkarya.com/ist

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Nasional. Setelah dibubarkan pemerintah karena dinilai berbahaya lantaran bertentangan dengan dengan ideologi Pancasila, kini Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) malah menuding pemerintah telah menabrak aturannya sendiri yang dinilai secara sepihak dan tidak sesuai undang-undang.
 
"Pemerintah justru menabrak aturannya sendiri," ujar Humas DPD HTI Yogyakarta Yusuf Mustakim, Senin (8/5/2017).
 
Menurut dia, wacana pembubaran ormas semestinya melalui proses peradilan. Di situlan nantinya kedua belah pihak akan adu argumentasi.
 
Meski dibubarkan, namun HTI menegaskan akan tetap menjalankan kegiatan yang sebelumnya telah diagendakan. Karena pihaknya mengaku tidak terima jika dikatakan tidak sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945.
 
 
"Kalau memang tidak sesuai Pancasila dan UUD 1945 mari kita berdialog. Jangan ambil keputusan sepihak," tandasnya. (BB/inilah).
Baliberkarya.com-Nasional. Setelah dibubarkan pemerintah karena dinilai berbahaya lantaran bertentangan dengan dengan ideologi Pancasila, kini Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) malah menuding pemerintah telah menabrak aturannya sendiri yang dinilai secara sepihak dan tidak sesuai undang-undang.
 
"Pemerintah justru menabrak aturannya sendiri," ujar Humas DPD HTI Yogyakarta Yusuf Mustakim, Senin (8/5/2017).
 
Menurut dia, wacana pembubaran ormas semestinya melalui proses peradilan. Di situlan nantinya kedua belah pihak akan adu argumentasi.
 
Meski dibubarkan, namun HTI menegaskan akan tetap menjalankan kegiatan yang sebelumnya telah diagendakan. Karena pihaknya mengaku tidak terima jika dikatakan tidak sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945.
 
"Kalau memang tidak sesuai Pancasila dan UUD 1945 mari kita berdialog. Jangan ambil keputusan sepihak," tandasnya. (BB/inilah).


Berita Terkini