Mimih Pedalem! Dapur Warga Miskin ini Roboh Ditiup Angin Kencang
Senin, 08 Mei 2017
Baliberkarya.com
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Jembrana. Ketut Budiartana (35), warga Lingkungan Pancardawa, Kelurahan Pendem, Jembrana yang tercatat sebagai warga miskin ini hanya memandangi puing-puing bagunan dapurnya yang roboh ditiup anggin kencang.
Meskipun bagunan dapurnya sangat sederhana hanya terbuat dari bambu dan berdingding bedeg bolong, dia tetap menyayangkan peristiwa yang menimpa dirinya.
Pasalnya, untuk membangun kembali dapurnya yang telah roboh ditiup angin kencang Senin (8/5/2017) siang tadi, dia tidak memiliki biaya sama sekali.
Namun meskipun dekian, dia masih bersyukur karena istri dan anaknya yang masih balita serta keponakannya selamat dari musibah tersebut. Padahal mereka sempat tertimpa dapur yang roboh tersebut.
Ditemui wartawan di rumahnya tadi sore, Budiartana menuturkan, saat kejadian istrinya yang bernama Ketut Liastri (32) sedang mengambil makanan di dapur bersama anaknya yang masih balita serta keponakannya.
"Tiba-tiba ada angin kencang bertiup dan dalam sekejap bagunan dapur saya roboh,” tuturnya lirih, Senin (8/5) sore.
Bagunan dapur yang roboh tersebut menurutnya menimpa istri dan anaknya yang masih balita serta keponakannya yang berumur 7 tahun. Dia panik, takut terjadi suatu terhadap keluarganya itu.
Dengan pertolongan warga, puing-puing bangunan dapurnya dipindahkan, istri dan anaknya yang baru berusia 1,5 tahun serta keponakannya berhasil dikeluarkan dari puing-puing bagunan dapur.
Ajaib, keluarga yang sangat disayanginya selamat. Bahkan tidak mengalami cidera sedikitpun. mengetahui keluarganya selamat, tak henti-hentinya dia bersyukur kepada tuhan atas keajaiban tersebut.
BACA JUGA :
Kini bagunan dapur yang berukuran 4X4 dan setinggi 2 meter dan merupakan peninggalan orang tuannya yang dibagun 30 tahun yang lalu telah rata dengan tanah. Dia hanya bisa berharap ada dermawan yang membantu membagun kembali dapurnya.
Lurah Pendem, I Wayan Putra Mahardika dikonfirmasi membenarkan adanya bangunan dapur milik salah satu warganya itu roboh karena tertiup angin kencang.
Menurutnya bangunan yang roboh itu hanya dapur dan bukan bangunan rumah hunian. Warga juga sudah membantu membersihkan puing-puing bangunan.
"Besok baru akan kami laporkan kejadian ini ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jembrana untuk dilanjutkan dibuatkan kajian pemberian bantuannya,” tutupnya.(BB)