Akhirnya Sumur Bor Bodong di Tambak Milik Orang Asing Ditutup
Minggu, 30 April 2017
Baliberkarya.com
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Jembrana. Akhirnya CV Oke, pemilik tambak yang berlokasi di Banjar Yehbuah, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Jembrana tersebut menutup delapan sumor bor miliknya sendiri.
Penutupan sumur bor tersebut dilakukan pagi tadi dengan disaksikan oleh Babinkamtibmas dan Babinsa Desa Penyaringan serta puluhan masyarakat sekitar. Sayangnya hingga pukul 10.30 Wita, pihak CV Oke yang diwakili oleh Komang Koli baru bisa menutup dua dari delapan sumur bor yang ada.
"Sore kita lanjutkan kegiatan penutupan karena tenaga kerjannya terbatas. Intinya nanti semua kita tutup,” terang Koli, Minggu (30/4/2017).
Penutupan sumur bor tersebut dilakukan dengan penarikan pipa dan mesin yang tertanam di dalam tanah. Namun siang tadi baru dua dari delapan sumur bor bodong usai di tutup dan penutupan dilanjutkan sore hari.
Seperti diberitakan sebelumnya, 16 KK yang menjadi penyanding tambak milik orang asing tersebut protes karena sumur-sumur mereka mengering akibat pihak tambak membangun delapan sumur bor tahun lalu.
Sempat dilakukan mediasi antara pihak tambak dan warga penyanding oleh Perbekel Penyaringan dan pihak tambak akan menggali kembali sumur-sumur warga hingga mengeluarkan air.
Namun belum sempat dilakukan pengalian sumur warga, terungkap delapan sumur bor CV Oke untuk mengaliri tambak ternyata bodong alias tak berijin serta tidak pernah membayar restribusi/pajak kepada pemerintah daerah, sebagaimana diatur dalam Perda Provinsi Bali nomer 9 tahun 1998.
Mengetahui hal tersebut, Camat Mendoyo Gede Sujana langsung memerintahkan Pol PP Kecamatan melakukan pengecekan ke lokasi dan bersurat ke Pol PP Kabupaten terkait keberadaan sumur bor bodong tersebut.
Sementara itu Camat Mendoyo Gede Sujana dikonfirmasi melalui telpon mengaku menyambut baik sikap pihak CV Oke yang mau menutup sumur bornya sendiri.
Mengingat delapan sumur bor tersebut tidak memiliki ijin dan menimbulkan protes dari warga sekitar. Pihaknya mengharapkan pihak tambak segera menutup semua sumur bor yang ada karena jika tidak akan dilakukan oleh pihak pemerintah daerah.(BB)
Berita Terkini
Berita Terkini
Berita Terpopuler
