Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

PB3AS, Wagub Sudikerta Himbau Masyarakat Jauhi Narkoba

Minggu, 23 April 2017

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Humas Provinsi Bali

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Denpasar. Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta menghimbau masyarakat Bali untuk menjauhi Narkoba dan perilaku-perilaku yang berpotensi terhadap penularan virus HIV/AIDS. Hal ini disampaikannya saat berorasi di Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja, Minggu (23/4).
 
"Mari masyarakat semua hindari. Kalau ada ngasih permen gratis patut dicurigai karena bisa saja mengandung narkoba," kata Sudikerta. 
 
Pria yang juga menjabat Ketua Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) Bali mengatakan pihaknya berkomitmen terhadap masalah ini. Dari asumsi jumlah penderita HIV/AIDS sebanyak 26 ribu orang, KPAD Bali sudah bisa menjangkau 15800 orang, jauh lebih tinggi dari jumlah ketika dirinya baru menjadi Ketua KPAD yang hanya 8 ribu orang.
 
PB3AS kali ini juga dimeriahkan oleh penampilan siswa SMKN 3 Denpasar dengan  pentas seni dan musikalisasi puisi untuk  mengajak masyarakat menjauhi narkoba. Pementasan itu mendapat animo positif dari warga yang melintas di Lapangan Puputan.
 
Selain Sudikerta, PB3AS juga diisi orasi dari BNP Bali yang diwakili aktivis dari Koalisi Anti Narkoba Indonesia Alberto Dacosta Jimenez. Jimenez meminta pemerintah daerah Bali untuk mengawasi jalur-jalur peredaran narkoba yang datangnya dari laut. Pihaknya mengaku sudah bekerja sama dengan desa adat di Bali dalam rangka menghentikan peredaran narkoba. 
 
Terakhir ia mengajak masyarakat yang mengetahui keluarga atau temannya yang terkena narkoba agar melapor ke BNP atau LSM penggiat anti narkoba. Mereka tidak akan dihukum, justru akan mendapat rehabilitasi gratis.
 
Senada dengan Dacosta Koordinator Pokja Promosi Pencegahan dan Hubungan Masyarakat KPAD Provinsi Bali Prof dr Nyoman Mangku Karmaya M.Repro menekankan pencegahan melalui keluarga. Ia meminta orang tua di tengah kesibukannya untuk selalu menyempatkan diri untuk bertemu dengan anak.
 
"Jangan hanya memberi nasehat setiap bertemu, dengarkan juga mereka," kata Karmaya.
 
Selain soal Narkoba, seorang orator menyampaikan persoalan di bidang lingkungan. Ia adalah Ketua LSM Forum Peduli Mangrove Lanang Sudira. (BB/jun)


Berita Terkini