Dimarahi dan Diperlakukan Kasar! 2 Anak Panti Asuhan Jembrana Kabur Ke Denpasar
Senin, 17 April 2017
Baliberkarya.com
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com - Jembrana. Menghilangnya dua orang anak Panti Asuhan (PA) Budi Mulya Banjar Pulukan, Desa Pulukan, Kecamatan Pekutatan Jembrana, yakni Ferdianto Tanggu Soloalias Yanto (16) dan Ino Sensius Dapa Ungu alias Ino (14), asal Sumba Barat Daya ternyata bukan karena korban penculikan.
Tersiar kabar kalau dua anak ini menghilang dari panti asuhan lantaran kabur akibat dimarahi pengasuhnya dan sering mendapat perlakukan kasar di panti asuhan.
Namun informasi tersebut dibantah keras oleh pihak pengelola panti. Bahwa kedua anak asuhnya itu kabur lantaran takut karena telah melanggar tata tertib panti.
"Tidak ada permasalahan sama sekali di panti. Termasuk tidak ada perlakukan kasar terhadap kedua anak itu," tegas Niluh Rai Wartini, ibu asuh kedua anak tersebut, Senin (17/4/2017).
Namun Wartini mengakui, bahwa salah satu anak tersebut yakni Ino Sensius Dapa Ungu alias Ino sempat dia tegur atau diingatkan lantaran melanggar tata tertib panti asuhan.
"Kemungkinan karena melanggar itu dia kabur karena takut dan dia kabur mengajak temannya," sebutnya.
Lanjut Wartini, kedua anak asuhnya itu termasuk masih labil dan emosional . Kedua anak itu juga sering berulah dan sering bermasalah dengan teman-temannya yang lain.
Mengetahui anak asuhnya menghilang dari panti, Wartini mengaku sempat melakukan pencarian hingga sampai ke Buleleng. Pencarian tersebut dihentikan setelah dirinya mendengar kabar kalau kedua anak asuhnya di temukan di depan RSUP Sanglah.
Sementara itu, Ketut Winada, salah seorang guru SDN 2 Pulukan, tempat kedua anak tersebut bersekolah menuturkan salah satunya, yakni Yanto tergolong anak yang berprestasi dalam bidang atletik.
Dia dan guru-guru yang lain mengaku kaget mendengar kabar menghilangnya kedua anak didiknya itu. Menurutnya disekolah aktivitas keduanya biasa saja dan tidak pernah membuat ulah.
"Dengan kejadian ini kami akan memantau kedua anak ini, terlebih mereka akan mengikuti ujian," tandasnya.(BB).
Berita Terkini
Berita Terkini
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025
Bappebti Serahkan Pengawasan Aset Kripto ke OJK dan BI
10 Januari 2025