Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Tercanggih di Dunia! Bandara Buleleng Mulai Dibangun Pertengahan Tahun 2017

Rabu, 12 April 2017

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Baliberkarya.com

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Denpasar. Impian warga Bali untuk memiliki bandara baru di Bali utara akan segera terwujud. Rencananya, bandara terapung di atas laut itu akan di ground breaking pada 28 Agustus 2017.

Presiden Direktur PT Bandara Internasional Bali Utara (BIBU), Made Mangku menyatakan persyaratan untuk penetapan lokasi (penlok) telah rampung dan telah diserahkan ke Kementerian Perhubungan. Menurutnya, saat ini tim dari Kementerian Perhubungan tengah mengecek lokasi Bandara di Buleleng.

"Bandara Buleleng yang kita bangun tetap diatas laut di Desa dan Kecamatan Kumbutambahan.‎ Tidak ada lagi persyaratan yang perlu dilengkapi sementara ini. Dari Kementerian Perhubungan hari ini turun ke lapangan untuk bisa menetapkan lokasi agar segera turun," ucap Made Mangku kepada awak media di Denpasar, Rabu (12/4/2017).

Bahkan, kata Made Mangku, pihaknya hari ini telah menyampaikan progres rencana pembangunan bandara di Bali utara kepada Gubernur Bali, Made Mangku Pastika. 

"Kita rencanakan ground breaking tanggal 28 Agustus 2017. Mudah-mudahan lancar dan diharapkan dihadiri oleh Presiden Jokowi," ungkapnya.‎ 

  

Made Mangku memaparkan untuk pembangunan Bandara yang telah lama ditunggu-tunggu warga itu membutuhkan lahan seluas 2.150 hektar yang terdiri dari luas rencana power plan 150 hektar, aero city 600 hektar, runway dan terminal 1.400 hektar.‎ 

"Ada dua runway dan terminal berada di tengah. Nanti ada kargo juga. Aero city kita arahkan ke educity, jadi tak melulu ekonomi, tetapi juga ada pendidikan. Mall dan hotel juga ada," jelasnya.

  

Made Mangku menjelaskan, bandara baru ini akan menggunakan hidrolik untuk menyesuaikan dengan pasang surut lautan. ‎"Era sekarang bandara ini yang tercanggih di dunia. Di Kansai, Jepang ada yang mirip, tapi dia belum menggunakan teknologi hidrolik. Selain itu dia juga memakai konstruksi. Kalau kami menggunakan platform," jelas dia.

Nantinya, bandara bertingkat dua lantai itu akan disediakan kereta listrik tanpa awak bagi penumpang dari parkir menuju terminal. ‎Sementara untuk perpanjangan daratan, Made Mangku mengakui akan membutuhkan material seperti pasir batu yang akan diambil dari utara Bali, tepatnya di Kabupaten Karangasem. 

  

Untuk boulder akan diambil alternatif dari Banyuwangi, Situbondo, Pasuruan, Lombok, Sumbawa dan Sulawesi. Untuk pasir putih dipastikan diambil dari lombok. Sementara untuk landscape tanah subur diambil dari Kabupaten Jembrana. 

"Nantinya kedalaman nya 17 meter. Kami sudah berkomunikasi dengan pemerintah daerah setempat berkaitan dengan material yang dibutuhkan untuk perpanjangan daratan," tandasnya.(BB).


Berita Terkini