Pasca Nyepi! Arus Kendaraan dari Jawa ke Bali Meningkat, Pemeriksaan Dipertebal
Kamis, 30 Maret 2017
Baliberkarya.com
Baliberkarya.com-Jembrana. Informasi terkait adanya penumpukan kendaraan di pelabuhan Ketapang, Banyuwangi selepas nyepi rupanya diantisipasi oleh Kapolres Jembrana.
Kapolres Jembrana AKBP Djoni Widodo, SIK langsung menugaskan 30 orang personil Polres Jembrana untuk membantu anggota Polsek Kawasan Laut Gilimanuk melakukan pemeriksaan di pintu masuk Bali.
BACA JUGA : Rangkaian Perayaan Nyepi di Klungkung Berlangsung Aman dan Kondusif
Kekuatan tersebut masih ditambah dengan personil Brimob dan TNI serta aparat terkait lainnya agar pemeriksaan terhadap orang, barang dan kendaraan yang masuk Bali lebih maksimal.
Bahkan Kapolres Jembrana langsung terjun ke Gilimanuk memantau arus kendaraan masuk Bali selepas Nyepi, sekaligus memantau langsung pemeriksaan di Pos 2 atau pintu masuk Bali maupun pos 1 atau pintu ke luar Bali.
Berdasarkan evaluasi usai pelaksanaan Nyepi tahun lalu, begitu pelabuhan Gilimanuk dibuka, kapal akan sadar serentak di delapan dermaga dengan penuh muatan. Karena itu, Kapolres mengantisipasinya dengan penebalan personil.
BACA JUGA : Dibuka Wawali Jaya Negara, 27 Banjar Ikuti Lomba Ogoh-ogoh Desa Pakraman Kesiman
"Tapi prediksi tersebut sedikit meleset. Ternyata begitu pelabuhan Gilimanuk di buka, hanya ada tiga kapal yang sandar di dermaga berbeda," terang Kapolres Jembrana AKBP Djoni Widodo.
Menurut Djoni Widodo, secara keseluruhan, kendaraan baik roda dua, kendaraan pribadi, bus dan truk serta penumpang pejalan kaki yang masuk Bali pasca Nyepi terjadi peningkatan yang cukup tajam.
BACA JUGA : Amankan Malam Pengerupukan, Kapolres Klungkung Terjunkan Personelnya di Semua Desa
Diperkirakan lonjakan arus kendaraan masuk Bali masih akan terjadi Kamis sore (30/3/2017). Untuk itu, pihaknya tetap melakukan langkah penebalan pasukan terutama di pintu masuk Bali guna memaksimalkan pemeriksaan.
"Pemeriksaan dipintu masuk Bali maupun pintu ke luar Bali harus tetap maksimal mengingat belakangan ini aksi penyelundupan marak terjadi," tutupnya.(BB).