Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Mih Dewa Ratu! Jelang Nyepi & Galungan Kok Lokalisasi Batukarung Dibiarin Tetap Buka

Jumat, 24 Maret 2017

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Baliberkarya.com

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Jembrana. Lokalisasi Batukarung yang terletak di Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Jembrana hingga saat ini ternyata masih tetap buka. Padahal Hari Raya Nyepi dan Galungan tinggal beberapa hari lagi.

Aparat setempat mengaku kesulitan menjaring Pekerja Seks Komersial (PSK) di lokalisasi ini lantaran mereka hanya datang tatkala mendapat panggilan dari pria hidung belang.

Baca Juga : Antisipasi Kendaraan Keluar Bali Jelang Nyepi, ASDP Siapkan 30 KMP

Sejumlah warung remang-remang yang diduga menjadi lokalisasi ini tampak masih beroperasi. Sejumlah kendaraan yang didominasi oleh truk  tampak parkir di sekitar warung-warung yang berada di sebelah Utara jalan nasional Denpasar - Gilimanuk tepatnya di Banjar Melaya Tengah Kelod, Desa Melaya, Kecamatan Melaya.

Warga setempat menyebutkan, lokalisasi yang sudah cukup lama dikenal di "Bumi Makepung" Jembrana ini belakangan kembali menggeliat dan kerap menjadi tempat pemberhentian para sopir truk.

Warga berharap, lokalisasi Batukarung ini segera ditutup aparat terkait mengingat dalam dua pekan mendatang ini akan berlangsung hari raya suci Nyepi pada Selasa (28/3) dan Galungan pada Rabu (5/4).

Baca Juga : Misteri Korban Tulang Belulang Mulai Terkuak, Diduga Ini Asal Muasal Korban!

 Terkait hal tersebut, Kapolsek Melaya, Kompol I Ketut Darmita membenarkan jika lokalisasi Batukarung yang berada di wilayah hukumnya (Wilkum) tersebut masih aktif hingga saat ini.

Pihaknya yang sempat melangsungkan pemantauan mendapati setidaknya ada 8 titik atau warung remang-remang yang kerap berubah fungsinya pada malam hari sebagai tempat prostitusi.

Hanya saja, kata dia, selama ini pihaknya kesulitan membongkar praktek prostitusi ini mengingat para PSK-nya tak pernah berada di tempat ketika disidak petugas.

Baca Juga : Inovatif Layani Publik, Kapolres Jembrana Terima Penghargaan dari Menpan RB

Para PSK belakangan hanya beroperasi atau datang ke lokasi jika mereka mendapat panggilan dari tamunya yang didominasi oleh sopir truk. Usai beroperasi, PSK ini akan langsung pulang ke rumahnya yang disinyalir berada di sekitar Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Meskipun demikian, dalam waktu dekat ini pihaknya berjanji akan memberangus lokalisasi Batukarung ini. Saat ini, pihaknya mengaku masih berkoordinasi dengan aparat Desa dan Kecamatan setempat guna melakukan sidak yang rencananya akan dilakukan mendekati hari raya Nyepi.(BB).


Berita Terkini