Antisipasi Kendaraan Keluar Bali Jelang Nyepi, ASDP Siapkan 30 KMP
Jumat, 24 Maret 2017
Baliberkarya.com
Baliberkarya.com-Jembrana. Menjelang Hari Raya Nyepi tahun ini dipastikan arus kendaraan keluar Bali melalui penyeberangan Gilimanuk-Ketapang dipastikan akan meningkat.
Untuk mengantisipasi membludaknya kendaraan yang keluar Bali, hari ini, pihak Pelabuhan Gilimanuk mulai memasang tenda bagi antrean pemotor diluar loket.
BACA JUGA : Misteri Korban Tulang Belulang Mulai Terkuak, Diduga Ini Asal Muasal Korban!
Berdasar waktu liburan yang cukup panjang, diprediksi kedatangan kendaraan ke pelabuhan Gilimanuk yang akan keluar Bali tidak bersamaan dan diprediksi akan terpecah dalam satu hari.
Informasinya, arus kendaraan yang keluar Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk masih terlihat normal. Sejumlah loket masih lengang melayani kendaraan yang hendak masuk ke Pelabuhan.
Tepat di sisi luar pelabuhan atau di depan pertokoan Gilimanuk mulai dibangun tenda memanjang. Tenda tersebut nantinya akan digunakan khusus kendaraan roda dua sebelum masuk loket ketika terjadi antrean terjadi.
"Tenda sengaja dipasang mulai hari ini untuk antisipasi jika terjadi lonjakan kendaraan yang keluar Bali menjelang Nyepi," terang Manajer Operasional ASDP Gilimanuk, Sugeng Purwono, Jumat (24/3/2017)
BACA JUGA : Inovatif Layani Publik, Kapolres Jembrana Terima Penghargaan dari Menpan RB
Menurutnya, sudah biasa ketika menjelang Nyepi, kendaraan yang keluar Bali akan banyak. Tetapi untuk jumlah unit kendaraan yang menyeberang menurutnya dari tahun ke tahun tidak selalu sama, terkadang naik dan kadang turun.
Seperti tahun lalu, menurut Sugeng, jumlahnya turun dibandingkan tahun sebelumnya dan hal ini tidak bisa dipastikan. Meski begitu, pihaknya tetap mengantisipasi lonjakan arus kendaraan ke luar Bali.
"Pemasangan tenda ini digunakan khusus untuk kendaraan roda dua yang antre sebelum masuk Pos I pintu masuk Pelabuhan," jelas Sugeng.
Selama sepekan ini, ASDP Ketapang menyiapkan 30 KMP untuk melayani penyeberangan sebelum dan sesudah Nyepi. Pihaknya memprediksi jumlah kendaraan yang akan keluar baik roda empat maupun roda dua mulai naik dibanding hari biasa mulai Sabtu (25/3) besok.
BACA JUGA : Pemerintah Tolong Diperbaiki! Jalan Menuju Pura Rambut Siwi Hancur Lebur
Namun melihat waktu liburan yang panjang sebelum Nyepi, kendaraan yang keluar akan terpecah selama tiga hari sebelum Pengerupukan.
Seperti kesepakatan sebelumnya, Pelabuhan akan ditutup selama 24 jam mulai Senin (27/3) pukul 23.00 WIB atau 24.00 Wita dimulai dari Ketapang. Sedangkan di Gilimanuk tutup mulai Selasa (28/3) pukul 05.00 Wita.(BB).