Duh! Penemuan Tulang Belulang Manusia di Bawah Pohon Intaran Masih Misteri

Kamis, 23 Maret 2017

baliberkarya.com

Baliberkarya.com - Jembrana. Kasus penemuan tengkorak dan tulang belulang manusia di dalam hutan Taman Nasional Bali Barat (TNBB) hingga kini masih burem.

Meskipun pihak kepolisian telah melakukan olah TKP hingga dua kali. Bahkan, olah TKP yang kedua kalinya beberapa waktu lalu, Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Bali juga turun ke TKP guna mencari bukti-bukti baru.

Namun sayangnya, pihak kepolisian tetap belum bisa memastikan identitas korban lantaran saat olah TKP tidak ditemukan identitas korban. Beberapa barang bukti yang ditemukan polisi di TKP ternyata belum bisa menguak identitas korban dan hingga kini masih misteri.

Baca Juga : Hilangkan Keresahan masyarakat, Tabanan Gelar Demo Makan Daging Babi

"Belum ada perkembangan terkait penemuan tengkorak dan tulang belulang manusia itu. Identitas korban juga kita belum tahu," terang Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Yusak A Soaai, seizin Kapolres Jembrana, Kamis (23/3/2017)

 
Namun demikian, pihaknya tetap bekerja keras untuk menggungkap kasus ini. Pihaknya juga menghimbau masyarakat yang merasa kehilangan salah satu anggota keluarganya agar mendatangi Polres Jembrana atau melapor ke Kantor Polisi terdekat. Menurutnya, siapa tahu tengkorak dan tulang belulang itu bagian dari anggota keluarganya yang hilang.

Baca Juga : YLKI : Taksi Online Belum Berikan Jaminan Perlindungan Konsumen

"Jika ada warga yang merasa kehilangan salah satu anggota keluarganya, silahkan dicek. Barang-barang korban yang ditemukan di TKP kemungkinan bisa menguak identitas korban," ungkapnya.

Lebih lanjut Yusak mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dari Labfor dan rencananya hasilnya akan keluar hari ini dan pihaknya sedang berada di Polda Bali menunggu hasil tersebut.

Baca Juga : Gubernur Pastika Minta Kader PKK Pacu Kreativitas dan Inovasi

Diberitakan sebelumnya, beberapa waktu lalu, dua orang pencari telur semut rangrang menemukan tengkorak dan tulang belulang manusia berserakan di tengah hutan TNBB Gilimanuk.

Lokasi penemuan sekitar 50 meter di utara SPBU Cekik Gilimanuk, di dekat pohon intaran. Dari olah TKP yang dilakukan polisi, korban diperkirakan berjenis kelamin laki-laki dan berusia sekitar 17 sampai 20 tahun dan diduga tewas lantaran gantung diri sekitar empat bulan lalu.(BB).

• TAGS:
• Peristiwa
• Jembrana
• Bali