Golkar Tetapkan Sudikerta Jadi Cagub Bali
Sabtu, 18 Maret 2017
Baliberkarya/ist
Baliberkarya.com-Denpasar. Ketua DPD Partai Golkar Bali, Ketut Sudikerta, menjadi kandidat pertama yang telah ditetapkan induk partainya sebagai Calon Gubernur (Cagub) Bali ke Pilgub 2018. Ketut Sudikerta yang kini masih menjabat Wakil Gubernur Bali 2013-2018, ditetapkan melalui rapat DPP Golkar di Jakarta, Kamis (16/3/2017) malam.
BACA JUGA : Patut Dicontoh! Perusahaan Furnitur "Informa" Galang 20.000 Kantong Darah untuk Didistribusikan ke PMI
Keputusan DPP Golkar untuk menetapkan Ketut Sudikerta sebagai Cagub Bali 2018 ini diambil melalui rapat Desk Pilkada. Rapat Kamis (16/3/2017) malam dipimpin langsung Ketua Desk Pilkada DPP Golkar, Nurdin Halid. Dalam rapat Desk Pilkada malam itu, juga dihadirkan Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Daerah DPD I Golkar Bali, I Gusti Putu Wijaya. Ketua Pemenangan Pe-milu Wilayah Bali-NTB-NTT DPP Golkar, AA Bagus Adhi Mahendra Putra, juga ikut hadir.
Sumber di lingkaran Golkar menyebutkan, rapat Desk Pilkada DPP Golkar yang akhirnya putuskan Ketut Sudikerta sebagai Cagub Bali 2018 malam itu berlangsung alot.
“Dari rapat itu, Sudikerta ditetapkan sebagai Cagub Bali ke Pilgub 2018. Telepon saja DPP Golkar,” ujar sumber itu, Jumat (17/3/2017).
Sedangkan AA Bagus Adhi Mahendra Putra alias Gus Adhi yang juga Korwil Bali DPP Golkar, sebelumnya membenarkan Ketut Sudikerta sudah ditetapkan sebagai Cagub Bali ke Pilgub 2018.
“Belum rekomendasi, baru ditetapkan sebagai Calon Gubernur Bali dari Partai Golkar untuk Pilgub 2018. Saya juga ikut membahasnya malam ini (Kamis) di DPP Golkar dengan Pak Nurdin Halid. SK rekomendasi sudah dibuatkan,” tegas Gus Adhi saat dikonfirmasi Kamis (16/3/2017) malam.
Menurut Gus Adhi, penetapan Sudikerta sebagai Cagub Bali 2018 dari Golkar diambil setelah adanya proses dari level bawah, mulai Pengurus Kecamatan (PK) Golkar se-Bali, DPD II Golkar Kabupaten/Kota se-Bali, hingga DPD I Golkar Bali.
“Atas dasar hasil penjaringan di daerah, maka malam ini ditetapkan Sudikerta sebagai Cagub Bali untuk diusung di Pilkada serentak 2018. Secara mekanisme, penetapan Sudikerta sudah melalui proses yang berlaku dalam organisasi,” tandas Gus Adhi.
Selain Sudikerta, kata Gus Adi, DPP Golkar juga telah menetapkan Cagub NTB 2018 dan Cagub Sulawesi Selatan 2018 melalui rapat Desk Pilkada, Kamis malam.
BACA JUGA : Kebohongan di Balik Istilah “Blocking Time” oleh Lembaga Penyiaran
“Malam ini bersamaan tiga kandidat sekaligus ditetapkan. Tapi, yang ditetapkan baru posisi Cagub saja, sementara tandemnya di posisi Cawagub (calon Wakil Gubernur) nanti belakangan,” papar politisi asal Kelurahan Kerobokan Kelod, Keca-matan Kuta Utara, Badung yang juga anggota Fraksi Golkar DPR RI 2014-2019 Dapil Bali ini.
Setelah ditetapkan sebagai Cagub Bali 2018, kata Gus Adhi, selanjutnya Sudikerta akan disurvei lagi dalam bentuk survei penguatan oleh DPP Golkar. Dalam waktu 4 bulan ke depan, survei akan dilanjutkan dengan penetapan paket Cagub-Cawagub Bali 2018.
“Mungkin sekitar Juli 2017 mendatang akan ditetapkan Paket Cagub-Cawagub Bali dari Partai Golkar untuk Pilgub 2018,” kata Gus Adhi.
Ditanya sial siapa kandidat pendampingi Sudikerta di piosisi Cawagub Bali 2018, menurut Gus Adhi, semuanya nanti akan diserahkan kepada Sudikerta sendiri.
“Kalau tandemnya di posisi Calon Wakil Gubernur nanti diserahkan kepada Sudikerta. Kan ada survei di Bali nanti. Sudikerta punya waktu menentukan paketnya dengan mengacu kepada survei,” katanya.
BACA JUGA : Pemerintah Pusat Apresiasi Raperda RPJMD Provinsi Bali
“Nah, survei ini yang dijadikan panduan, sebelum menentukan tandem yang terbaik bagi Sudikerta. DPP Golkar juga akan turun dan terlibat dalam proses ini,” lanjut Gus Adhi yang notabene putra dari politisi sepuh mantan anggota Fraksi Golkar DPR RI 2009-2014 Dapil Bali, I Gusti Ketut Adhiputra.
Dikonfirmasi terpisah, Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Daerah DPD Golkar Bali, I Gusti Putu Wijaya, Red) membenarkan bahwa DPP Golkar telah menetapkan SGB sebagai cagub Bali. "Selanjutnya Golkar Bali akan mematangkan perjuangan dan segera memasangkan SGB dengan wagubnya," ujar Wijaya seusai sebuah rapatndi kantor DOD Partai Golkar Bali, Jumat (17/3/2017). (BB/NB)