Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Misteri! Tengkorak & Tulang Belulang Manusia Ditemukan Dibawah Pohon Intaran. Ini Ciri-cirinya

Jumat, 17 Maret 2017

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Baliberkarya.com

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Dua orang warga Gilimanuk, masing-masing I Kadek Suartama (27), dan Putu Angita Supra Rendra (25), tiba-tiba saja menjerit ketakutan di hutan Cekik, Gilimanuk, Jembrana.

Pasalnya, dua pemuda yang sedang mencari telur semut rangrang untuk pakan burungnya, tiba-tiba melihat tengkorak dan tulang-belulang yang berserakan di bawah pohon intaran.

BACA JUGA : Wah! Ribuan Rokok Tanpa Pita Cukai Beredar di Bali

Kedua pemuda yang bekerja sebagai tenaga kontrak Museum Gilimanuk itu buru-buru pulang dan melaporkan temuan tersebut ke Polsek Kawasan Laut Gilimanuk.



"Setelah menerima laporan, kami bersama tim Inafis Polres Jembrana langsung ke TKP untuk melakukan olah TKP dan identifikasi," terang Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk Kompol AA Gede Arka, seizin Kapolres Jembrana, Jumat (17/3/2017)

Lokasi penemuan tengkorak dan tulang belulang tersebut menurut Arka, di hutan Taman Nasional Bali Barat (TNBB), tepatnya di utaran SPBU Cekik, sekitar 50 meter dari jalan raya Denpasar-Gilimanuk.

Menurut Arka, tulang belulang tersebut ditemukan berserakan dengan radius sekitar 10 meter dari lokasi tergeletaknya tengkorak. Melihat tulang-belulangnya sudah bersih dari daging dan beberapa gigi terlepas dari tengkorak, diperkirakan sudah meninggal lebih dari empat bulan.



"Menurut keterangan dokter yang memeriksa, usianya diperkirakan lebih dari lebih dari 17 tahun, berjenis kelamin laki-laki," jelas Arka.

Di lokasi juga ditemukan barang-barang yang diduga milik korban seperti tas warna hitam merk Neoscat, topi warna hitam bertulisan Sharks, ikat pinggang kulit warna hitam, pasta gigi merk Pepsodent.

Juga ditemukan tiga sikat gigi baru masih terbungkus, celana dalam abu-abu merek Gt men celana pendek boxer, baju kaos warna merah baru yang masih terbungkus plastic, masker, handuk warna putih, botol air mineral merk Aqua tanggung dalam keadaan kosong.



BACA JUGA : Butuh Bedah Rumah! Pekak Narka Lumpuh Rumahnya Nyaris Roboh, Cucunya Bibir Sumbing

Petugas juga menemukan bungkus obat panadol yang isi 10 dalam keadaan kosong dan baju kaos dalam keadaan sudah lapuk juga ditemukan pada tumpukan tulang.

Di dahan pohon intaran itu juga ditemukan celana Jeans merk Denim warna biru ukuran 38 yang disakunya berisi uang Rp.27 ribu dan baju lengan panjang warna hijau lumut yang disambung dengan celana itu dan bagian atas diikat pada cabang pohon dan bagian bawah terdapat simpul yang berisi rambut.

"Sehingga muncul dugaan kalau orang yang tingal tulang belulang itu meninggal karena gantung diri. Sayangnya tidak ditemukan identitas apapun," kata Arka.



Dengan lokasi tulang belulang yang berserakan serta sebagian besar sudah hilang, diperkirakan mayat korban dengan tubuh gemuk karena ukuran celananya besar itu terjatuh dari ikatan dipohon karena membusuk, kemudian dimakan binatang seperti biawak atau anjing.

BACA JUGA : Kulit Babi dan Daging Kambing Diselundupkan dari Jawa ke Bali

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Yusak Agustinus Sooai, mengatakan pihaknya belum bisa memastikan penyebab kematian korban, apakah karena gantung diri atau karena hal lain.

”Identitasnya juga kita tidak tahu. Kami minta jika ada warga yang kehilangan anggota keluarga agar segera melapor," harapnya.(BB).


Berita Terkini