Ajaib! Pemotor Terjun Ke Sungai Banjir Bandang Ternyata Selamat. Ini Identitasnya
Rabu, 15 Maret 2017
istimewa
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Jembrana. Pengendara sepeda motor yang mengalami nasib naas tercebur ke Sungai Sanghyang Indrakusuma, Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, Jembrana, Selasa (14/3) malam akhirnya berhasil dievakuasi petugas.
Dua orang anggota Intel Polres Jembrana yang kebetulan melintas di lokasi kejadian dengan dibantu warga setempat dikabarkan berhasil mengevakuasi korban yang ternyata jumlahnya dua orang.
Setelah sebelumnya identitas korban masih misteri, kini dua korban yang mengalami nasib naas tersebut diketahui masing-masing bernama Idhar Safawi (37), asal Dusun Paiton, Desa Parijatah Kulon, Kecamatan Srono yang membonceng Muh Toyib Usman (26), asal Dusun Padang Kidul, Desa Padang, Kecamatan Singo Juruh, Banyuwangi.
Ajaibnya, setelah berhasil dievakuasi dari sungai yang saat itu sedang banjir bandang, pengendaranya tidak mengalami cidera sedikitpun. Padahal informasinya, sebelum terjun ke sungai, motornya sempat menabrak payal jembatan hingga terpental ke sungai.
Hanya Muh Toyib Usman yang dibonceng mengalami luka ringan berupa luka robek pada kelopak mata kiri dan mendapat empat jahitan setelah dilarikan ke Pukesmas Melaya.
Sementara, sepeda motor Honda Beat warna hitam DK 7394 HD yang dikendarai korban saat kejadian belum bisa dievakuasi lantaran saat itu sungai dalam keadaan banjir besar dengan arus yang sangat deras.
Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Gede Sukadana dikonfirmasi tadi pagi melalui telpon membenarkan kejadian tersebut. Kedua korban berhasil dievakuasi termasuk motornya.
Menurutnya, kecelakaan tersebut berawal, pengendara sepeda motor yang datang dari arah timur menuju ke barat dengan kecepatan tinggi, setiba di TKP tiba-tiba ada truk dari arah berlawanan mengambil haluan lawan.
Saat itu diduga pengendara motor kaget dan berusaha menghindar ke kiri untuk menghindari tabrakan. Naas pemotor itu menabrak payal jembatan dan akhirnya terjatuh ke sungai.
"Tadi malam kami tidak berani mengevakuasi motor korban karena sungai dalam keadaan banjir dan arusnnya sangat deras. Pagi ini kami bersama anggota akan ke TKP dan melakukan evakuasi motor korban," tutupnya.(BB).
Berita Terkini
Berita Terkini
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025
Bappebti Serahkan Pengawasan Aset Kripto ke OJK dan BI
10 Januari 2025