Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Cuaca Buruk di Selat Bali, Pelayaran Gilimanuk-Ketapang Buka Tutup

Selasa, 14 Maret 2017

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Baliberkarya.com

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Cuaca buruk kembali melanda perairan selat Bali. Hujan deras disertai angin kencang terjadi sore hari berpotensi membahayakan pelayaran kapal.

Tidak mau mengambil resiko, Unit Pelaksana Pelabuhan (UPP) atau Syahbandar harus menutup penyebrangan Gilimanuk-Ketapang hingga cuaca membaik kembali.

BACA JUGA : Sidak Komisi A, Ternyata Baru Satu SMA Negeri Terapkan UNBK

Tanda-tanda cuaca buruk sudah mulai terjadi sejak sekitar pukul 14.00 Wita, dimana mendung tebal di langit Selat Bali disertai angin kencang.

Sekitar pukul 14.10, hujan mulai turun dan semakin lama semakin lebat. Angin juga semakin kencang dan cuaca buruk itu menganggu pelayaran kapal yakni jarak pandang yang terbatas dan kapal didorong angin.

Dinilai berbahaya bagi keselamatan kapal, akhirnya  pukul 14.55 UPP baik di Ketapang maupun Gilimanuk sepakat untuk menutup sementara penyeberangan di Selat Bali.

BACA JUGA : Keterlaluan! Dewa Kade Teganya Curi Motor Adik Ipar Dipakai Judi

"Cuaca ekstrem itu membahayakan kapal yang sedang berlayar, jarak pandang nahkoda terbatas dan angin kencang juga terjadi dengan kecepatan sekitar 30 knot," ujar seorang petugas pelabuhan Gilimanuk, Selasa (14/3/2017) .

Begitu penyeberangan ditutup, semua kapal yang sedang berlayar diminta merapat ke pelabuhan terdekat agar tidak terdorong oleh angin kencang.

Sementara kendaraan atau penumpang yang akan naik kapal diminta menunggu di areal pelabuhan. Beruntung saat penutupan terjadi jumlah kendaraan yang akan menyeberang tidak banyak sehingga tidak terjadi antrean panjang.

Cuaca buruk tersebut terjadi tidak terlalu lama. Sekitar 20 menit atau pukul 15.15 UPP yang memantau kondisi cuaca sudah kembali normal kemudian membuka kembali penyeberangan.

BACA JUGA : Ternyata! Dewan "Wayan SD" Dilaporkan Banyak Hutang Juga Tipu Kontraktor

"Penutupan penyebrangan yang kita lakukan memang karena faktor cuaca buruk yakni hujan deras dan angin kencang," jelas Kepala UPP kelas III Gilimanuk, Boss Mascot saat dikonfirmasi melalui telpon, Selasa (14/3/2017) petang.

Menurut Mascot, karena keselamatan pelayaran yang paling penting maka pihaknya terus berkoordinasi dengan BMKG untuk mengetahui perkembangan cuaca.(BB).


Berita Terkini