SDM Berkualitas, Faktor Kunci Peningkatan Produktivitas Daya Saing Konstruksi
Jumat, 10 Maret 2017
Baliberkarya/ist
Baliberkarya.com-Denpasar. Sektor konstruksi mempunyai peran penting dalam menggerakkan sektor riil dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan menciptakan lapangan kerja dan peningkatan produktivitas serta daya saing konstruksi. Oleh karena itu, untuk mencapai hal tersebut sangat dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) konstruksi yang berkualitas, kompeten dan profesional baik untuk jasa konstruksi maupun konsultasi.
Demikian disampaikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Bali Cokorda Ngurah Pemayun pada acara Pengukuhan Pengurus Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) yang dilaksanakan di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Jumat (10/3/2017).
BACA JUGA : Walikota Denpasar Ingatkan Peran Sabha Upadesa dalam Dinamika Kota
“Saat ini kita sangat membutuhkan SDM yang berkualitas mengingat keseluruhan aktifitas konstruksi harus memenuhi kaidah – kaidah keteknikkan, tata kelola dan tata laksana yang baik atau good construction governance, sehingga hasilnya nanti mampu memberikan nilai bagi kesejahteraan rakyat,” jelas Pastika.
Oleh karena itu, pemerintah saat ini sangat memberikan perhatian besar pada peningkatan kualitas sumber daya manusia terutama dalam upaya untuk mengejar ketertinggalan dengan bangsa atau daerah lain yang lebih maju.
Lebih lanjut disampaikan Pastika, tahun ini merupakan masa transisi yang akan menentukan wajah dan arah pembangunan khususnya di bidang konstruksi. Di satu sisi dapat dipastikan bahwa nilai pasar konstruksi akan meningkat secara signifikan dan akan di dominasi oleh belanja pemerintah pada sektor infrastruktur fisik. Oleh karena itu, dapat dipahami bahwa Provinsi Bali sebagai salah satu tujuan investasi pasti akan menjadi pasar konstruksi yang makin ramai dari tahun ke tahun.
BACA JUGA : Didukung Rai Mantra, Bali Deaf Community Gelar Workshop Hak “Tuli”
Namun Pastika juga mengingatkan, bahwa pihak terkait harus siap menyambut perubahan atau tepatnya penyempurnaan regulasi yang akan berakibat pada penyesuaian dalam beberapa hal. Untuk itu, Pastika berpesan kepada pemangku kepentingan di sektor jasa konstruksi diharapkan mampu menyikapi perubahan tersebut secara bijaksana.
Sementara itu Ketua Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional (LPJKN) dalam kesempatan tersebut diwakili oleh Ketua Komite Pendidikan dan Pelatihan I Putu Artama Wiguna menyatakan saat ini perkembangan jasa konstruksi di Bali semakin meningkat mengingat semakin pesatnya pertumbuhan pasriwisata di Bali dan hal tersebut secara tidak langsung akan memberikan pengaruh.
Namun demikian ia tetap menyarankan agar selelu waspada dan memberikan layanan jasa konstruksi sesuai dengan peraturan yang ada, sehingga tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. Selain itu, ia juga mengharapkan dengan dilantiknya pengurus yang baru tersebut, sinergitas antara LPJK nasional dengan Provinsi Bali semakin kuat sehingga mampu untuk meningkatkan produktivitas, kualitas serta daya saing layanan jasa konstruksi yang nantinya diharapkan bermuara pada kesejahteraan masyarakat.
BACA JUGA : Koperasi Jadi Calo Jual Beli Ijin Angkutan Terancam Dibubarkan
Pada kesempatan tersebut dilakukan pengukuhan terhadap 8 orang pengurus baru LPJK Provinsi Bali masa jabatan 2016 – 2020, dan yang terpilih sebagai ketua adalah I B Nyoman Sudewa sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Bali Nomor 472/03D/HK-2017 tentang Pengukuhan Pengurus LPJK Povinsi Bali Masa Jabatan 2016 – 2020.(BB)