Anggaran Kecil, KI dan KPID Curhat ke DPRD Bali

Kamis, 09 Maret 2017

baliberkarya/ist

Baliberkarya.com - Denpasar. Dua lembaga negara yakni KomIsi Informasi (KI) Bali dan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Bali tampaknya bernasib sama. Di balik besarnya ekspektasi publik akan peran kedua lembaga itu, ternyata anggaran yang dialokasikan untuk keduanya sangat kecil. Atas kondisi itu, Rabu (8/3/2017) para komisioner KI dan KPID ramai-ramai curhat ke "orangtua" mereka yakni Komisi I DPRD Bali.                                

Komisi I pun menyelenggarakan rapat kerja dengan para komisioner KI dan KPID. Rapat kerja tersebut dipimpin Ketua Komisi I DPRD Bali Ketut Tama Tenaya dihadiri Kepala Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik Provinsi Bali.

Baca Juga : Begini Kronologis Warga Arab Berkata Bom Siap Meledak Dalam Lion Air di Bandara Ngurah Rai

Ketua Komisi Informasi Provinsi Bali Gede Agus Astapa di Denpasar, Rabu mengatakan sejak komisioner tersebut dilantik 4 Juni 2016, pihaknya sudah menerima dua sengketa informasi, yaitu laporan penggunaan dana lima persen dari Lembaga Perkreditan Desa (LPD) se-Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung.

Ia mengatakan sidang selesai dengan mediasi. Kasus kedua, Desa Adat se-Kecamatan Mengwi gugatan ke Badan Kerja Sama (BKS) LPD, keputusannya bahwa informasi itu terbuka tapi legal standing keberadaan Desa Adat Se-Kecamatan Mengwi tidak berkaitan dengan BKS LPD tetapi minta penjelasan ke Lembaga Pengawas LPD.

Agus Astapa mengatakan Komisi Informasi (KI) selanjutnya telah melakukan nota kesepahaman (MoU) dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buleleng dalam pelaksanaan Pilkada.

Baca Juga : Heboh Lion Air Diledakkan di Ngurah Rai, Dubes Arab Bantah Warganya Ucapkan Bom

Ia menjelaskan KI juga melaksanakan nota kesepahaman dengan Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) dalam hal peningkatan kinerja serta komunikasi terkait bidang tugas.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada anggota DPRD Bali yang telah memberi tambahan anggaran, serta dukungan kendaraan dinas untuk kebutuhan operasional," ujarnya.

Anggota Komisi I DPRD Bali Gusti Putu Widjera mengharapkan KI agar melaksanakan kinerjanya sesuai aturan, sehingga warga masyarakat akan merasakan keberadaan lembaga tersebut.

"Saya berharap kepada KI untuk senantiasa melakukan kinerja sesuai dengan aturan," katanya.

Baca Juga : Heboh! Lion Air Tujuan Denpasar-Jakarta Dikabarkan Ada Bom, Tim Gegana Turun Tangan

Sementara anggota yang lain, Nyoman Oka Antara mengharapkan KPID agar berkoordinasi dengan lembaga penyiaran mengenai perayaan Nyepi.

"Saya berharap KPID berkoordinasi dengan lembaga penyiaran, sehingga perayaan Nyepi, khususnya di Bali tertib dan aman, tanpa ada siaran televisi dan radio," katanya. (BB)

• TAGS:
• Peristiwa
• Denpasar
• Bali