Motor Dalam Got Bikin Geger Warga, Akhirnya Dievakuasi Polsek Mendoyo
Senin, 06 Maret 2017
Baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Jembrana. Sejumlah warga Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, digegerkan dengan penemuan sepeda motor di dalam got.
Pasalnya, sepeda motor Honda Supra X warna biru hitam DK 4078 KV yang berada di got dengan kedalaman sekitar dua meter tersebut tidak diketahui pemiliknya. Sepeda motor tersebut ditemukan warga sekitar pukul 07.30 Wita.
Kuatir sepeda motor tersebut merupakan hasil kejahatan berupa curanmor yang ditinggal kamur pelakunya, warga kemudian berinisiatif melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Mendoyo.
Polisi yang mendapat laporan tersebut langsung menuju TKP dan langsung mengevakuasi motor tersebut beramai-ramai. Polisi sempat mengecek kondisi motor tersebut, namun tidak ada kerusakan sedikitpun.
Namun begitu hendak dibawa ke Mapolsek Mendoyo, tiba-tiba datang dua orang laki-laki mengendarai sepeda motor menghampiri petugas yang hendak melakukan evakuasi.
"Itu motor saya pak, tadi subuh saya jatuh ke dalam got. Tapi karena nggak kuat angkat sendiri terpaksa saya tinggalkan," ujar Gusti Komang Wilyadi (70), pemilik motor tersebut.
Menurutnya, agen koran asal Banjar Pasar, Desa Yehembang, Mendoyo ini, nasib naas yang menimpanya terjadi tadi pagi sekitar 04.00 wita. Saat itu seperti biasa dia berangkat subuh untuk menggambil kiriman koran dari Denpasar untuk diedarkan kepada pelanggan.
Setelah koran datang, dia bergegas mengantarkan korban kepada para pelanggan. Namun apes, saat ia melintas di jalan raya Denpasar-Gilimanuk ke arah barat, tepatnya pada KM 79-80, depan SD Negeri 3 Yehembag, tiba-tiba ia bersama motornya jatuh ke dalam got sedalam 2 meter.
Atas kejadian tersebut, agen koran sejak tahun 1964 tersebut mengalami luka ringan pada lutut bagian kiri. Sementara sepeda motornya tidak mengalami kerusakan.
"Saat itu pandangan saya silau karena dari arah barat menuju timur ada truk, saya tidak lihat ada got. Setelah jatuh motor saya tinggalkan dan pulang ambil motor lain untuk antar koran takut pelanggan komplain jika koran sampai kesiangan," tuturnya.
Karena motor yang sempat membuat warga geger tersebut diakui milik agen koran dengan menunjukan bukti kepemilikan, akhirnya anggota Polsek Mendoyo urung membawa motor tersebut ke Mapolsek.
Kanit Reskrim Polsek Mendoyo Iptu Andi Yaqin dikonfirmasi melalui telpon membenarkan kejadian tersebut, dan kini motor tersebut sudah diambil oleh pemiliknya.(BB).