Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Sambut Raja Arab, Bandara Ngurah Rai Sempat Ditutup Selama 45 Menit

Sabtu, 04 Maret 2017

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

baliberkarya.com

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Badung. Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai kembali dibuka setelah ditutup selama 45 menit begitu raja Arab Saudi, Salman bin Abdulazis al-Saud tiba di Bali.

‎"Iya tadi ditutup selama 45 menit. Kini Bandara Ngurah Rai sudah dibuka lagi pukul 18.30 WITA," ujar Humas Bandara Ngurah Rai, Arie Ahsanurrohman, Sabtu petang (4/3/2017).

Baca Juga : Kedatangan Raja Arab Disambut Histeris Warga Bali

 



Menurut Arie, tak ada kepadatan yang berarti terkait kedatangan pesawat penguasa Arab Saudi itu. Begitu dibuka kembali, penerbangan kini sudah normal.

Selama penutupan bandara, Arie menyebut data terbaru akan ada 39 penerbangan yang mengalami delay. Jumlah itu terdiri dari 14 keberangkatan dan 8 kedatangan dalam negeri.

Baca Juga : Adi Arnawa Kunjungi Suambara, Pastikan Proses Perubahan RPJMD Berjalan



"Serta 8 penerbangan keberangkatan dan 9 kedatangan internasional," ungkapnya.

Raja Salman dan rombongan tiba Bandara Ngurah Rai pukul 17.53 WITA. Begitu tiba, Raja Salman disambut tarian Pendet yang dibawakan 50 anak wanita tingkat sekolah dasar.



Usai menyaksikan tarian, rombongan Raja Salman kemudian ke luar bandara menuju hotel tempatnya menginap di St Regis Nusa Dua sekitar pukul 18.30 WITA‎.

Ada enam pesawat yang mengiringi kedatangan Raja Salman beserta rombongan ke Bali. Pesawat pertama yang mengangkut logistik telah landing di Bandara Ngurah Rai pukul 13.45 WITA. Sementara lima pesawat lainnya akan tiba bersamaan dengan kedatangan Raja Salman.

Baca Juga : Amankan Kunjungan Raja Salman, Polsek Nusa Penida Data Penduduk Pendatang



"Rombongan Raja Salman akan mengangkut 81 penumpang dan 30 kru. Tiga pesawat akan menginap di sini, satu pesawat langsung terbang ke Halim Perdana Kusumah dan satu pesawat lagi kembali ke Jeddah. Dua pesawat itu mengangkut logistik," pungkasnya.‎(BB).


Berita Terkini