Bom Meledak Jelang Kedatangan Raja Arab, Pengamanan di Gilimanuk Makin Dipertebal
Selasa, 28 Februari 2017
baliberkarya.com
Baliberkarya.com - Jembrana. Pengamanan di pintu masuk Bali, Pelabuhan Gilimanuk diperketat menjelang kedatangan Raja Arab Saudi ke Bali.
Disamping itu pengamanan diperketat dengan penebalan pasukan juga berkaitan dengan adanya bom yang terjadi di Bandung, Senin (27/2/2017) kemarin.
Personil pengamanan di pintu masuk dipertebal dengan BKO dari Polsek Melaya dan Polres Jembrana. Selain di Pelabuhan besar itu, pengamanan juga berlapis melalui razia kendaraan di sepanjang jalur utama Denpasar-Gilimanuk oleh tiap Polsek.
Baca Juga : Wabup Suiasa Buka Kejuaraan Pencak Silat PSHT se-Bali
Dari pengamatan awak media di Pelabuhan Gilimanuk, sejak akhir pekan lalu, di sejumlah Pos pemeriksaan di pintu masuk maupun pintu keluar Bali tampak bertambah.
Begitu pula dengan razia kendaraan yang dilakukan rutin di sepanjang jalan Denpasar-Gilimanuk semakin intensif. Bahkan, hampir setiap Polsek menggelar razia itu di beberapa titik.
Kapolres Jembrana, AKBP Djoni Widodo didampingi Kabag Sumda Kompol Made Prihenjagat membenarkan adanya penebalan personil pengamanan di pintu masuk Pelabuhan Gilimanuk dengan personil BKO dari Polres dan Polsek terdekat.
Baca Juga : WHDI Badung Gelar Persembahyangan di Pura Petitenget
Pemeriksaan terhadap kendaraan baik yang masuk maupun keluar Bali melalui Pelabuhan diperketat dengan teliti dan cermat. Sasaran pemeriksaan baik barang, surat-surat maupun identitas orang.
"Kami pertebal pengamanan dengan menambah personil. Sekarang kami pertebal lagi, menjadi 54 personil di Gilimanuk," terang Kapolres.
Selain itu, protap pengamanan di pintu keluar terutama di Pos pemeriksaan barang juga dibantu anjing pelacak BKO dari K-9 Polda Bali.
Ditambahkannya, selain di Gilimanuk, pemeriksaan juga dilakukan di jalur pesisir yang memungkinkan masuk orang. Dari pemetaan ada 32 titik pelabuhan nelayan atau pelabuhan tradisional.
Pengawasan selain dilaksanakan patroli laut, juga melibatkan partisipasi masyarakat sekitar pelabuhan rakyat dengan Babinkamtibmas yang selalu standby.
"Ketika ada hal yang mencurigakan atau orang yang jarang melintas, tiba-tiba melintas, agar dilaporkan kepada petugas Kepolisian untuk ditindaklanjuti," ungkapnya.
Baca Juga : Sambut Indonesia Bersih Sampah 2020, Ny. Seniasih Giri Prasta Ikuti Kegiatan Bersih Pantai di Kedonganan
Pemeriksaan penduduk pendatang (duktang) menurutnya juga dilakukan menggandeng intansi terkait. Sedangkan untuk melapisi pengamanan di jalur darat, juga diintensifkan razia jalan raya yang dilakukan masing-masing polsek. Razia itu dilakukan secara bergilir di tiap polsek dengan selisih waktu satu jam.
Semua kendaraan yang melintas baik dari arah Gilimanuk maupun Denpasar diperiksa dengan sasaran utama narkoba, bahan peledak, senjata api maupun senjata tajam. Namun, menurutnya, sampai sejauh ini dari jajarannya belum mendapati adanya penemuan barang terlarang maupun barang berbahaya.(BB).