Ini Jenis Racun Hitungan Menit Mampu Bunuh Saudara Pemimpin Korut

Senin, 27 Februari 2017

baliberkarya/ilustrasi

Baliberkarya.com - Internasional. Kepolisian Malaysia telah mengumumkan bahwa racun VX adalah zat yang digunakan untuk membunuh Kim Jong-nam. Ternyata zat tersebut mengakhiri hidup kakak tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-un itu dalam waktu belasan menit saja usai diterpapar ke mukanya.

Mengutip BBC, Menteri Kesehatan Malaysia Subramaniam Sathasivam menjelaskan bahwa Jong-nam diberi racun VX dosis tinggi dan meninggal dunia dengan melewati rasa sakit selama 15 hingga 20 menit.

Baca Juga : Ini Hotel 90 Juta Permalam Tempat Raja Arab Menginap Liburan di Bali

Kata Subramaniam, tak ada zat penawar yang mampu menangkal racun itu. Terlepas dari keterangan Menteri Kesehatan Malaysia itu, VX digolongkan sebagai senjata pemusnah massal oleh PBB. Setetes VX di kulit bisa membunuh dalam beberapa menit saja.

Siti Aisyah (25), warga negara Indonesia, dan Doan Thi Huong (28), warga negara Vietnam, adalah dua perempuan yang kemudian menjadi tersangka pembunuh Jong-nam dengan menggunakan racun itu.

Baca Juga : Inilah Pemicu Kesenjangan Ekonomi dan Ketidakadilan Dalam Kedaulatan di Indonesia

Dalam keterangannya ke Wakil Duta Besar RI untuk Malaysia Andreano Erwin, Siti Aisyah menyebut dirinya hanya mengikuti acara reality show untuk mengisengi orang. Ia mengaku dibayar 400 ringgit atau sekitar Rp1,2 juta.

Demikian pula dengan Doan Thi Huong yang juga mengaku disuruh untuk acara prank atau mengisengi orang sebagaimana yang biasa disiarkan televisi.

Polisi Malaysia mengatakan bahwa kedua perempuan itu diajari untuk segera mencuci tangannya setelah mereka melakukan aksinya ke Jong-nam.

Baca Juga : 3 Mantra Kunci Meraih Sukses dan Hambatan Menurut 'CT' Pendiri Trans Corp

Sejumlah ahli menduga dua perempuan itu masing-masing dibekali dengan cairan yang berbeda. Cairan itu tidak akan mematikan bila tidak disatukan, namun begitu tercampur maka kedua cairan itu menjadi VX yang mampu membunuh manusia dalam sekejap.(BB/inilah).

• TAGS:
• Peristiwa
• Internasional