Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Pelaku dan Korban Pembunuhan di Padangsambian Pacaran Sesama Jenis. Ini Motif Pelaku Habisi Korban!

Senin, 27 Februari 2017

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Istimewa

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Hanya dalam sehari, Tim Buser Polsek Denpasar Barat dan Polresta Denpasar berhasil mengungkap kasus pembunuhan pria bertato yang terjadi disebuah Gang Esa, Jalan Gunung Salak, Padangsambian Kelod, Denpasar Barat.
 
"Anggota kami berhasil meringkus pelakunya di Banyuwangi," ucap Kapolsek Denpasar Barat, Kompol Wisnu Wardana.
 
Menurut Kompol Wisnu, pengungkapan kasus menggemparkan warga yang terjadi pada Sabtu pagi (25/2/2017) lalu di depan rumah Ibu Luh Srijati Jl. Gunung Salak, Gang Esa, No. 77, Banjar Abasan, Desa Padasambian Kelod, Kecamatan Denpasar Barat Itu berdasarkan informasi dari sejumlah saksi yang menyebut sempat ikut kumpul bersama antara pelaku dan korban sebelum peristiwa itu terjadi.
 
 
Seperti diketahui, pelaku atas nama Mahfud Hudori ini ditangkap kemarin siang di Banyuwangi, Jawa Timur. Adapun alasan berdasarkan pengakuannya dihadapan pihak kepolisian bahwa pembunuhan itu dilakukannya karena pelaku Mahfud Hudori sakit hati sehingga membunuh kekasihnya sesama jenis Imran Handani.
 
 
"Antara pelaku dan korban ada hubungan. Mereka pasangan kekasih sesama jenis. Dugaan sementara pelaku melakukan penusukan karena sakit hati," ungkapnya.
 
Kompol Wisnu menerangkan lebih jauh motif lain pembunuhan itu dilakukan lantaran pelaku cemburu dengan salah satu temannya yang diduga juga penyuka sesama jenis. 
 
 
Sebelum dibunuh, pelaku dan korban sempat minum minuman keras bersama teman lainnya diantaranya Budi, Eri, Purbo, dan Latiful. Nah, usai menegak miras itulah tersangka pergi ke kost temannya yang ada di timur Lapas Kerobokan, Badung. sekitar pukul 02.00 WITA pelaku mengambil pisau dan pergi kembali mengendarai sepeda motor. 
 
Pukul 03.00 WITA saksi Angga bertemu korban dan pelaku di TKP.  Sedangkan berdasarkan keterangan Latiful, pelaku mengatakan telah menusuk korban dan akan kabur ke Situbondo. Berdasarkan keterangan saksi inilah polisi melakukan pengejaran berdasarkan pentunjuk ciri-ciri yang disebutkan itu.
 
 
Seperti diberitakan Baliberkarya.com sebelumnya bahwa pada Sabtu pagi  (25/2/2017) warga digemparkan dengan penemuan seorang pria bertato tewas bersimbah darah dengan kondisi dadanya tertusuk benda tajam.
 
 
Saat ditemukan, pria dalam kondisi mabuk dan tercium bau alkohol ditemukan warga dalam posisi tengkurep menghadap ke timur. Sementara tangan kanan lurus ke atas, tangan kiri berada di atas dada. Korban menggunakan baju kaos warna abu-abu lengan biru, celana panjang jeans warna abu-abu.
 
Selain itu, disekitar TKP, petugas juga menemukan sandal jepit warna hitam merk Eiger, rokok Marllboro merah dan korek gas pada saku kanan celana, bercak darah. 
 
 
Sementara pada tubuh korban juga terdapat tato jantung di lengan tangan kiri, tato jantung pada pergelangan kanan, tato ikan pada bahu kanan, tatto pada betis kanan
 
Menurut keterangan sejumlah warga bahwa diperkirakan mayat ditemukan pada pukul 03.00 WITA, karena pada saat itu anjing menggonggong keras. Imran diduga meregang nyawa akibat dibunuh sehingga jenazah korban akhirnya dibawa ke RSUP Sanglah Denpasar.(BB).


Berita Terkini