Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

'MH' Pembunuh Pria Tewas di Gang Esa Padangsambian Ditangkap

Minggu, 26 Februari 2017

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Baliberkarya.com

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Terungkap sudah misteri pelaku pembunuhan terhadap Imran Handani (34) pria bertato yang ditemukan tewas bersimbah darah pada hari Sabtu  (25/2/2017) sekitar pukul 06.30 WITA di depan rumah Ibu Luh Srijati Jl. Gunung Salak Gang Esa, No. 77, Banjar Abasan, Desa Padasambian Kelod, Kecamatan Denpasar Barat. 
 
Saat ditemukan, pria asal Medan, Sumatra Utara itu pada tubuh korban mengalami luka tusukan tepatnya di dada atas. Dan tak berselang lama, hari ini Minggu (26/2/2017) Tim buser Satreskrim Polresta Denpasar dan Polsek Denpasar Barat berhasil melakukan penangkapan terhadap pelaku pembunuhan berinisial MH.
 
 
Kabid Humas Polda Bali, AKBP Hengky Widjaja membenarkan penangkapan terhadap pembunuhan pria kelahiran tahun 1983 yang berprofesi sebagai waitres disalah restoran di wilayah Kuta itu.
 
Menurut Hengky, pelaku ditangkap di Pelabuhan Ketapang, Jawa Timur, setelah pelaku berhasil menyeberang dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur.
 
 
"Penangkapan tersangka ini, berawal dari keterangan saksi atas nama Angga," ucap Hengky, Minggu (26/2/2017).
 
Saat itu, kata Hengky, saksi disuruh untuk membawa buku tabungan, uang dan baju pelaku. Saksi dan pelaku janjian akan bertemu di Pelabuhan Ketapang siang tadi sekitar pukul 12.00 WITA.
 
"Mendapat informasi itu kami akhirnya mengatur strategi untuk melakukan penangkapan terhadap tersangka," ungkapnya.
 
 
Awalnya, kata Hengky, saksi dan pelaku berinisial MH bertemu dengan saksi Angga di rumah makan dekat Pelabuhan Ketapang. Saat pertemuan itu, tim Buru Sergap (Buser) Satreskrim Polresta Denpasar dan Polsek Denpasar Barat akhirnya melakukan penangkapan terhadap pelaku.
 
"Setelah di laksanakan interogasi tersangka beserta barang bukti motor di bawa ke Polresta Denpasar untuk proses penyidikan lebih lanjut," pungkasnya.
 
Meski berhasil menangkap pelaku MH, namun pihak kepolisian belum menjelaskan motif terhadap pembunuhan yang menggemparkan warga kemarin di Gunung Salak, Banjar Abasan, Desa Padangsambian Kelod, Denpasar Barat itu.
 
Sebelumnya, pada Sabtu pagi kemarin (25/2/2017) digemparkan dengan penemuan seorang pria bertato tewas bersimbah darah dengan kondisi dadanya tertusuk benda tajam.
 
Saat ditemukan, pria dalam kondisi mabuk dan tercium bau alkohol ditemukan warga dalam posisi tengkurep menghadap ke timur. Sementara tangan kanan lurus ke atas, tangan kiri berada di atas dada. Korban menggunakan baju kaos warna abu-abu lengan biru, celana panjang jeans warna abu-abu.
 
 
Selain itu, disekitar TKP, petugas juga menemukan sandal jepit warna hitam merk Eiger, rokok Marllboro merah dan korek gas pada saku kanan celana, bercak darah. 
 
Sementara pada tubuh korban juga terdapat tatto jantung di lengan tangan kiri, tato jantung pada pergelangan kanan, tato ikan pada bahu kanan, tatto pada betis kanan
 
Menurut keterangan sejumlah warga bahwa diperkirakan mayat ditemukan pada pukul 03.00 WITA, karena pada saat itu anjing menggonggong keras.
 
"Saksi mendengar suara anjing menggonggong dan sesekali mendengar ada suara orang yang berbicara," ucap Kapolsek Denpasar Barat, Kompol Wisnu Wardana.
 
Imran diduga meregang nyawa akibat dibunuh oleh orang yang tak dikenal. Jenazah korban akhirnya dibawa ke RSUP Sanglah Denpasar. Sementara motif pembunuhan sadis ini masih didalami pihak kepolisian. (BB)


Berita Terkini