Inilah Sebab Raja Arab Akhirnya Memilih Liburan Panjang di Bali
Jumat, 24 Februari 2017
istimewa
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Badung. Di sela kunjungan kerjanya ke Indonesia mulai 1-9 Maret mendatang, Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulazis al-Saud diagendakan akan menyempatkan berlibur di Bali.
Infonya, Raja Salman akan berlibur ke Bali mulai 4-9 Maret. Bahkan, ia dikabarkan mengajak serta 1.500 rombongan, 10 menteri dan 25 pangeran. Tak heran, rencana liburan pimpinan negara kaya akan minyak bumi itu pun disambut antusias para pelaku pariwisata di Bali.
Salah satu pelaku pariwisata Bali yakni I Wayan Puspa Negara yang menyambut baik rencana kunjungan Raja Salman beserta rombongannya itu. Ia menilai Bali mendapat keuntungan gratis dari rencana libur panjang Raja Salman tersebut.
"Bali mendapat public relation yang tinggi di kalangan warga Arab. Kedua, segmen market turis Arab yang selama ini masih sangat kecil bisa meningkat selepas kunjungan Raja Salman," ucap Puspa Negara, Jumat (24/2/2017).
Mantan anggota DPRD Kabupaten Badung membeberkan rencana berlibur Raja Salman ke Bali tak berdiri sendiri. Orang nomor satu di jazirah Arab itu memilih Pulau Bali sebagai destinasi wisata berkat informasi turis Arab yang sebelumnya pernah berlibur ke Pulau Seribu Pura itu.
"Saat ini Bali mendapat award The Best Destination in the World versi Majalan Destin Asia. Artinya, kehadiran Raja Salman kesempatan emas yang harus dimanfaatkan bagi Bali untuk meningkatkan kunjungan turis Arab," bebernya.
Selama ini, kata tokoh Legian itu, turis Arab dikenal royal dalam membelanjakan uangnya kala berlibur. Umumnya mereka berlibur bersama keluarga atau pasangan yang tengah menjalani bulan madu.
"Karakter turis Arab selama ini terlihat memiliki daya beli yang tinggi. Mereka datang ke sini biasanya bersama keluarga atau sedang honey moon. Bali akan menjadi trendseter untuk destinasi bulan madu dan family bagi turis Arab. Itu keuntungan lainnya," ungkap Puspa Negara.
Puspa Negara juga meyakini kehadiran Raja Salman akan membawa dampak ekonomi meroket lantaran masa lama tinggal yang cukup panjang saat berlibur di Bali.
"Kehadiran Raja Salman bisa memberikan trickle down effect yang baik buat masyarakat karena lama masa tinggal mereka rata-rata tujuh hari. Itu waktu yang cukup lama," ucapnya optimis.
BACA JUGA : Wujudkan Indonesia Bersih Sampah 2020, Gubernur Ajak Masyarakat Kelola Sampah Terintegrasi
"Turis Arab juga suka membeli souvenir Bali dan cinta kuliner Indonesia. Mereka juga suka pantai. Jadi, kedatangan Raja Arab ke Bali tentu memiliki arti penting bagi pariwisata Bali, terutama menyangkut public relation Bali," tandasnya.(BB).