Sungguh Kasihan! Pria di Jembrana Menghilang Justru Ditemukan Tewas
Jumat, 24 Februari 2017
Istimewa
Baliberkarya.com - Jembrana. Naas dialami Iwan Kurniawan (22), warga Desa Tuwed, Kecamatan Melaya, Jembrana. Dia ditemukan tewas di dekat kerambah, Jumat (24/2/2017). Kurniawan tewas diduga tenggelam saat memberi pakan ikan di kerambah di perairan Candikusuma sekitar 60 meter dari bibir pantai.
Informasi yang berhasil dihimpun awak media Baliberkarya.com menyebutkan korban diketahui hilang setelah berangkat memberi pakan ikan di kerambah Candikusuma sekitar pukul 15.00 Wita.
BACA JUGA : Setahun Paceklik, Nelayan Jembrana Kini Beralih Profesi
Beberapa jam kemudian, sejumlah saksi melihat ada perahu yang dibawa korban sudah berada di pinggir pantai sebelah Barat. Tetapi setelah dicek, Kurniawan tidak ada di perahu tersebut.
Salah seorang warga, kemudian mengecek ke lokasi Kerambah tempat korban memberi pakan juga tidak diketemukan. Namun, warga melihat baju korban tersangkut di kerambah.
BACA JUGA : Toko Pakan Ternak di Tembles Ludes Digasak Maling
Sehingga timbul kecurigaan kalau korban tenggelam. Kejadian ini selanjutnya dilaporkan ke polisi. Petugas dari Polsek Melaya dan SAR Jembrana yang menerima laporan hilangnya warga itu, langsung melakukan pencarian korban hingga malam.
Akhirnya korban diketemukan tadi pagi sekitar pukul 04.30 WITA, oleh Sugito (30) warga Dusun Tirtakusuma, Desa Candikusuma yang menyelam mencari korban.
Saat ditemukan di kedalaman empat meter, kondisi korban tersangkut karang pada tangan kanan. Lokasi penemuan berjarak sekitar 25 meter dari Kerambah.
BACA JUGA : Ribuan Hektar Hutan Dirambah Diperjualbelikan, Begini Tanggapan Kepala KPH Bali Barat
"Satu jam kemudian korban berhasil dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Melaya," terang Kapolsek Melaya, Kompol I Ketut Darmita seizin Kapolres Jembrana, Jumat (24/2/2017).
Dari hasil pemeriksaan di Puskesmas bersama Tim Identifikasi Polres Jembrana, tidak diketemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Saat dievakuasi, kata Kapolsek Darmita, korban mengenakan pakaian abu-abu loreng putih hitam. Selanjutnya jasad korban dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan dan dimakamkan.(BB).