Pasca Kasus Positif Rabies, Ratusan Anjing Dieliminasi dan di Vaksin
Kamis, 23 Februari 2017
Baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Jembrana. Sebanyak 123 ekor anjing di Banjar Pangkung Jelati, Desa Yehsumbul, Kecamatan Mendoyo, Jembrana dieliminasi dan divaksin, Kamis (23/2/2017).
Dari 123 ekor anjing tersebut, 72 diantaranya dieliminasi. Sedangkan sisanya sebanyak 51 ekor divaksin. Anjing yang dieliminasi tersebut sebagian besar anjing liar dan anjing peliharaan warga yang dilepasliarkan.
Tindakan eliminasi dan vaksin ini dilakukan oleh tim Dinas Peternakan, Pertanian dan Pangan, Bidang Kesehatan Hewan dan Kesmapet Jembrana dan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali yang disaksikan oleh aparat Desa Yehsumbul, Bhabinkamtibmas serta Babinsa.
Tindakan ini dilakukan menyusul terjadinya kasus gigitan anjing positif rabies terhadap Wayan Weda (60), salah seorang warga Banjar Pangkung Jelati, Desa Yehsumbul, Kecamatan Mendoyo, Jembrana.
Kasus gigitan tersebut terjadi pada Jumat (17/2) lalu, dimana korban mengalami dua gigitan pada paha kananya. Korban setelah digigit langsung membersihkan luka dengan sabun dan air mengalir serta langsung mendapatkan VAR.
Setelah dilakukan uji lab terhadap sample otak anjing yang menggigit korban, ternyata anjing yang menggigit korban positif rabies. Beruntung korban telah mendapatkan penanganan lebih awal.
"Karena kasus itulah dilakukan eliminasi dan vaksin oleh tim provinsi dan kabupaten," terang Perbekel Yehsumbul I Komang Dentra, Kamis (23/2/2017).
Menurutnya, dari 72 ekor anjing yang dieliminasi, petugas mengambil sampel otak empat ekor untuk di periksa di laboratorium Denpasar untuk memastikan apakah ada yang positif rabies.
"Jika nanti hasil labnya ternyata ada yang positif rabies, maka akan ada tindakan lanjutan dari tim, yakni anjing dimusnahkan di Pangkung Jelati," tutup Dentra.(BB).
Berita Terkini
Berita Terkini
Berita Terpopuler
