Curi Parfum 212 di Bandara Ngurah Rai, 5 Warga Arab Diamankan Petugas
Selasa, 21 Februari 2017
baliberkarya/sumber kepolisian
Baliberkarya.com - Badung. Seorang wanita dan empat pria warga Arab, terpaksa harus berurusan dengan polisi di bandara Ngurah Rai Bali saat akan meninggalkan Bali untuk pergi ke daerah lain di Indonesia, Selasa (21/2).
Kelima warga arab ini digiring ke Polsek KP3 Udara setelah tertangkap kamera pantau CCTV mencuri parfum merk Carolina Herrera 212 seharga Rp1,2 juta.
Baca Juga : Terbukti! Rumah Kantor Bhabinkamtimas Mampu Selesaikan Masalah Tanpa Jalur Hukum
Sumber awak media di Bandara Ngurah Rai menyebutkan kelima orang warga Arab ini awalnya masuk Duty Free lantai II Terminal Domestik menuju kesebuah toko kosmetik. Ditempat ini, seperti terencana mereka mencoba dan menawar sejumlah parfum yang dipajang.
Kelima warga Arab itu yaitu Al Shahrani alias Saud Saeed F (22), Al Jaradah alias Muqahhis Mohammed O (22), Al Rubayyi Talal Saeed S (25), Al Rasasimah Abdulrahman Mohammed B (25) dan Al Shahrani Ali Fayes F (25).
Dari rekaman CCTV, terlihat tersangka Alshahrani bersama 4 rekan mencoba beberapa parfum yang ada di toko tersebut. Dalam rekaman terlihat Alshahrani mengambil parfum dengan menggunakan tangan kanannya dan menyerahkan kepada tersangka Al Jarada.
Baca Juga : Dituntut 8 Tahun, 'Sarah' Pembunuh 'Sudarsa' Polisi Kuta Langsung Berteriak Menangis
"Parfum itu dimasukkan ke saku jaketnya dan mereka berlima pergi meninggalkan toko menuju gate 6 terminal domestik," ungkap sumber awak media itu.
Setelah beberapa menit kemudian, dua karyawan toko masing-masing Parsiyo dan Siti Dewi Husnul baru menyadari hilangnya parfum itu. Selanjutnya, pegawai toko itu melaporkan ke security yang bertugas seputaran terminal dengan menduga menyebut kelima warga Arab tersebut.
Baca Juga : Lagi dan Lagi! Penyelundupan Barang Ilegal Berhasil Digagalkan di Gilimanuk
Melalui rekaman CCTV juga, terlacak keberadaan kelima remaja asal Arab ini. "Saat diamankan mereka masih santai di gate 6. Kita langsung amankan setelah melihat benar menyimpan barang bukti yang dilaporkan. Mereka diserahkan ke polisi KP3 Udara," ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek KP3 Udara Bandara Ngurah Rai, Kompol Krisna saat dihhubungi awak media hanya membenarkan adanya kejadian tersebut. Pihaknya enggan untuk merinci motif dari pencurian yang dilakukan kelima remaja asal Arab tersebut.
"Iya. Benar ada kasusnya. Masih sedang kita proses," jelasnya singkat menyudahi.(BB).