Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

ASN Diminta Bekerja Sesuai Tupoksi, Kelola Sumber Daya, Wujudkan Kesejahteraan Masyarakat

Senin, 20 Februari 2017

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

baliberkarya/ist

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Denpasar. Apel merupakan cerminan disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan pemprov Bali dalam menjalankan tugas dan funsgsi masing-masing. Bekerja sebagai ASN merupakan kepercayaan yang diberikan masyarakat, bangsa dan negara, serta pemerintah untuk mengemban tugas yang sangat penting yakni mensejahterakan masyarakat.

Baca Juga : Pertandingan Sepak Bola Jago Kapuk Meriahkan HUT Ke-229 Kota Denpasar

Untuk itu setiap ASN harus mengetahui dengan pasti tugas dan fungsi yang harus dikerjakan, sehingga bisa mengolah segala fasilitas yang didapat dalam mewujudkan kesejahteraan tersebut. Demikian penegasan yang disampaikan Gubernur Bali Made mangku Pastika saat menjadi pembina apel disiplin dihalaman kantor Gubernur Bali, Senin (20/2/2017).

“Kita ke kantor ada tujuan, bukan hanya duduk, sore pulang. Harus ada  yang kita kerjakan yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat. Ada tujuan dan ada tugas yang jelas. Saya ingin kembali mengingatkan, bekerja sebagai ASN kita mengemban tugas penting yang merupakan kepercayaan dari masyarakat. Jadi harus mengingat komitmen, kita harus paham tugas pokok dan fungsi kita, sehingga bisa memanfaatkan kewenangan untuk mengolah segala sumber daya yang ada untuk kesejahteraan masyarakat,” cetus Pastika.

Baca Juga : Pemkot Denpasar Gelar Safari Kesehatan di Banjar Oongan Tonja

Lebih jauh Gubernur Pastika menyatakan mewujudkan kesejahteraan masyarakat merupakan salah satu fungsi ASN dari 3 fungsi yang ada yakni fungsi pemerintahan, fungsi kesejahteraan dan pembangunan, serta fungsi administrasi dan logistik. Kesejahteraan yang dimaksud meliputi kecukupan sandang, pangan, papan, keamanan dan kedamaian.

“Kesejahteraan untuk masyarakat itu juga termasuk untuk kita, karena kita juga bagian dari masyarakat. Jadi sekali lagi kita harus benar-benar memahami pekerjaan, tugas, fungsi, wewenang, dan pencapaian dari tujuan kerja kita,” ulang Pastika seraya menjelaskan pemahaman para ASN juga berkaitan dengan pembentukan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru, yang harus segera diakselerasi untuk menyesuaikan diri dengan pekerjaan baru.

Tak hanya jajaran staf, jajaran pejabat eselon II, III dan IV juga diharapkan bisa menjembatani segala kewenangan yang dimiliki, serta memiliki tingkat intelegensia yang lebih tinggi dari jajaran stafnya, sehingga bisa memimpin dengan baik. Hal lain yang disampaikan Gubernur Pastika pada kesempatan itu yakni terkait  pemeriksaan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, diharapkan bisa menjadi ajang momen untuk evaluasi setiap pekerjaan yang dilaksanakan. Karena menurut Gubernur Pastika, pengawasan merupakan hal penting dari satu pekerjaan untuk meminimalisir kesalahan yang terjadi.

Baca Juga : Patut Ditiru! Perwira Polres Jembrana Sukses Berkat Berternak Kambing dan Bebek

“Saat ini kita sedang menerima pemeriksaan BPK RI, jangan mengeluh, jangan takut, pemeriksaan itu bagus. Tidak ada manusia yang tidak pernah salah, jika tidak diperiksa kita tidak akan pernah tahu seandainya ada kesalahan. Dan jika tidak diperiksa, itu malah yang berpeluang untuk berbuat kesalahan. Karena kesalahan itu ada yang tidak disengaja dan ada yang disengaja,” pungkas Pastika.(BB)


Berita Terkini