Mengejutkan! Di Desa Ini Hewan Dianggap Seperti Anak Sendiri
Senin, 20 Februari 2017
istimewa
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Internasional. Selama ini kita tahu, kebudayaan tradisional India memiliki hierarki sosial yang relatif ketat. Sejak usia dini, anak-anak diajari tentang peran, dan kedudukan mereka dalam masyarakat.
Tradisi ini diperkuat dengan kepercayaan kepada dewa-dewa dan roh yang dianggap berperan penting, tak terpisahkan dari kehidupan mereka. Di gurun Thar, Rajasthan, dan bagian utara India ditemukan sebuah sekte Hindu yang disebut Bishnoi, atau yang terkenal sebagai "pencinta lingkungan pertama di India".
Sekte ini memiliki akar yang berasal dari 29 prinsip yang diajurkan oleh nabi mereka, Guru Jhambheshwar (yang lahir pada tahun 1451).
Dirangkum dari laman Unbelieveable Fact, Guru Jhambheshwar memiliki jajaran yang lebih tinggi dari masyarakat dengan menjadi Khastriya, tertinggi kedua di sistem kasta. Orang Bishnoi diharuskan memperlakukan hewan di wilayahnya sebagai anggota keluarga mereka sendiri.
Secara khusus, blackbucks atau antelop India menjadi hewan paling dihormati karena dianggap sebagai reinkarnasi nenek moyang mereka yang mati. Hewan di sekitar wilayah ini diperlakukan sebagai anak mereka sendiri.
Berikut ini kutipan wawancara MailOnline dengan Mangi Devi, seroang wanita Bishnoi berusia 45 tahun.
"Bayi rusa ini menjadi bagian hidupku dan mereka sudah ku anggap seperti anakku sendiri. Aku memberi mereka susu dan makanan. Aku juga memastikan mereka diberikan perawatan yang tepat dan perhatian di rumah sama seperti semua anggota keluarga yang lain."
Menurut orang-orang di desanya, tidak ada perbedaan antara manusia dan hewan. Orang-orang ini membangkitkan perasaan kesatuan di antara semua keragaman makhluk hidup. Mereka bahkan berkomunikasi dengan hewan.
Berikut ini adalah kutipan dari wawancara MailOnline dengan Roshini, 21, seorang mahasiswa yang juga Bishnoi di sebuah desa.
"Aku tumbuh dengan rusa kecil ini. Mereka kuanggap sama seperti saudara. Sudah jadi tanggung jawab kita untuk menjaga kesehatan dan membantu mereka tumbuh. Kami bermain dengan mereka dan kami berkomunikasi satu sama lain, mereka memahami bahasa kita."
Sampai hari ini, warisan Guru Jhambheshwar telah memberikan cinta, kasih sayang, dan empati tanpa syarat bagi alam .
Mereka menjadi lambang kemanusiaan dan altruisme, tanpa membeda-bedakan ciptaan-Nya dan Bishnois memiliki pesan besar untuk dunia.(BB/net).