Beh Terlalu! Sudah Diperpanjang Waktu Kok Pengerjaan Jembatan Dangin Tukadaya Belum Kelar
Kamis, 09 Februari 2017
Baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Jembrana. Setelah batas waktu pengerjaan belum juga rampung dan diberikan perpanjangan waktu hingga sebulan, namun tetap saja pengerjaan jembatan Dangin Tukadaya, Jembrana yang ambrol setahun lalu hingga kini belum juga kelar.
Meskipun Girder atau balok beton telah tiba Selasa (7/2) lalu, namun pihak rekanan baru berani memastikan pengerjaan jembatan di jalur Denpasar-Gilimanuk ini akan rampung akhir Februari 2017 mendatang.
Pihak renanan kepada wartawan mengaku keterlambatan pengerjaan tahap akhir jembatan ini terkendala alat berat berupa Crane yang didatangkan dari Surabaya meledak dalam perjalanan menuju lokasi perbaikan.
Pantauan awak media Baliberkarya.com, kemarin tiga unit truk trailer pengangkut 6 unit Girder tiba di lokasi perbaikan Jembatan Dangin Tukadaya tersebut.
Agar tak mengganggu arus lalu-lintas di sekitar jembatan, dua truk yang berisikan 4 Girder diparkir di sisi Barat Jembatan dan satu truk yang berisikan 2 Girder diparkir sekitar 100 meter di sisi Barat jembatan.
Di sisi Timur jembatan tampak sejumlah pekerja tengah sibuk menyiapkan rel besi di bawah jembatan guna proses pemasangan Girder nanti.
Sebuah Banten Pecaruan juga tampak bertengger di pojok Utara jembatan yang akan digunakan pada Pecaruan pemasangan Girder yang menurut rencana datang kemarin.
"Seharusnya kemarin kita sudah launching Girder. Tapi terkendala Crane yang terlambat datang karena Radiatornya meledak di Jawa Timur saat perjalanan ke sini," ucap Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) VIII, Yoni Satya kepada wartawan.
Menurutnya, saat ini proses perbaikan jembatan Dangin Tukadaya memasuki tahap akhir. Sebanyak 20 Girder dimana 1 Girder seberat 70 Ton dengan panjang 6 meter yang telah disiapkan tinggal proses stretching (dipasangkan) pada rel di bawah jembatan kemudian diangkat dengan bantuan 2 unit Crane berdaya beban 80 Ton. Selanjutnya, barulah 20 Girder yang telah terpasang ini akan diaspal seperti permukaan jembatan pada umumnya.
Sejatinya menurutnya, jembatan Dangin Tukadaya ini ditarget rampung pada akhir tahun 2016 lalu. Lantaran terkendala sejumlah persoalan teknis, sesuai hasil rapat dengan pihak kontraktor, maka perbaikan jembatan Dangin Tukadaya ini kembali ditargetkan rampung pada Kamis (9/2/2017), hari ini.
Namun sayang, perbaikan ini lagi-lagi terkendala dengan kedatangan dua unit Crane yang saat ini masih dalam proses perbaikan sehingga diperkirakan jembatan ini akan rampung sekitar tanggal 20 Februari mendatang.
Meskipun demikian, lanjut dia, pihak kontraktor yakni PT. Soyuren Indonesia (KSO) - PT. Permata Indah Lestari dipastikan telah dikenai denda yang telah berjalan yakni sebesar 1 per mil dari nilai kontrak yang telah disepakati sebelumnya yakni Rp. 12.491.225.000.
Begitu pula, jika kembali molor dari perkiraan target pada tanggal 20 Februari mendatang, maka pihak kontraktor terancam dikenai denda atau sanksi maksimal 90 hari yakni pemutusan kontrak.
"Seharusnya Kamis hari ini sudah 50 hari keterlambatannya, berarti sisa kerja 40 hari lagi. Kalau sampai lewat dari 90 hari, ya kita jalankan sesuai aturan Menteri Keuangan yakni dengan pemutusan kontrak," tandas Yoni.(BB).
Berita Terkini
Berita Terkini
Berita Terpopuler
