Meski Dihina, Pecalang Bali Jamin Keamanan Petinggi FPI Munarman
Rabu, 08 Februari 2017
Baliberkarya.com
Baliberkarya.com - Denpasar. Meski Pecalang atau satuan keamanan adat di Bali dilecehkan dan dihina oleh Petinggi FPI Munarman, namun selama menjalani proses hukum hingga duduk di kursi persidangan Juru Bicara (Jubir) FPI Munarman itu akan dijaga sepenuhnya oleh para pecalang di Bali.
BACA JUGA : Rusak Kerukunan, Elemen Masyarakat Bali Nilai Pantas Munarman Dihukum
"Saya tegaskan kepada saudara dari FPI tidak perlu harus mengawal Munarman ke Bali saat jalani proses persidangan di Bali. Kami seluruh Pecalang siap menjamin keselamatan dan siap sepenuhnya mengawal Munarman," ucap Ketua Forum Pecalang Bali, Made Mudra di Denpasar, Rabu (8/2/2017).
Mudara meyakinkan bahwa saat ini kasus yang menjerat Munarman sudah diserahkan sepenuhnya pada proses hukum. Meski demikian Pecalang dan seluruh elemen masyarakat Bali akan tetap mengawal proses tersebut hingga di peradilan.
Selain itu, Mudra juga mengingatkan kepada seluruh para Pecalang di Bali bisa tetap membangun rasa persaudaraan dan rasa kebhinekaan.
BACA JUGA : Fitnah Pecalang, Polda Bali Tetapkan Tersangka Petinggi FPI Munarman
"Dengan adanya kasus ini, kita harapkan para pecalang untuk tetap memegang teguh rasa kebhinekaan sebagaimana yang selama ini sudah terjadi. Tetap menjaga lingkungan setempat serta menjaga rasa toleransi antar umat dilingkungan adat masing-masing," tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, I Gusti Ngurah Harta selaku Pinisepuh Sandi Murti yang menjadi koordinator dalam mendapingi para Pecalang melaporkan Munarman pada 16 Januari lalu itu mengingatkan tidak hanya kepada para pecalang tetapi juga seluruh lapisan masyarakat Bali agar tetap menjaga rasa toleransi antar umat yang sudah terjadi selama ini.
BACA JUGA : Munarman FPI Jadi Tersangka Hina Pecalang, Ini Jawaban Kuasa Hukumnya!
Budayawan yang akrab disapa Turah itu juga menilai dengan penetapan Munarman sebagai tersangka maka supremasi hukum berjalan dan ditegakkan.
"Setidaknya pihak penegak hukum telah mendengarkan apa yang menjadi aspirasi masyarakat Bali. Karena apa yang diucapkan Munarman sangat mengganggu rasa keragaman dan toleransi umat di Bali. Munarman memang pantas untuk di hukum," pungkas Ngurah Harta.(BB).
Berita Terkini
Berita Terkini
Berita Terpopuler
