Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

16 Rumah Warga Hancur Diterjang Angin Puting Beliung

Rabu, 08 Februari 2017

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Baliberkarya.com

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Jembrana. Angin kencang tiba-tiba menerjang dua banjar di Desa Yehsumbul, Kecamatan Mendoyo, Jembrana. Akibatnya, belasan rumah warga di dua banjar tersebut rusak parah.

Kerusakan bangunan didominasi di bagian atap rumah yang terbang disapu angin. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, warga sempat ketakutan lantaran pecahan genteng dan asbes beterbangan.

Baca Juga : Pemkab Jembrana Entaskan Kemiskinan Tapi Ada Warga Tak Terdaftar KK Miskin

Dua rumah yang rusak berat di bagian atap terjadi di Banjar Yeh Satang merupakan rumah bantuan bedah rumah. Pemilik rumah, I Nengah Rata dan Wayan Rundung.

Saat terjadi angin kencang, mereka  sedang berada di dalam rumah dan langsung keluar rumah. Selain rumah, bangunan dapur yang terpisah juga mengalami kerusakan parah dibagian atap.  

Di satu pekarangan milik warga KK miskin ini terdapat tiga bangunan yang terkena dampak angin. Kerusakan ditimbulkan sangat parah sehingga pemilik rumah mengaku pasrah dan hanya bisa menunggu bantuan pemerintah untuk memperbaikinya.

Kelian Yeh Satang, Gede Artana, mengatakan dari pendataan di banjarnya terdapat sembilan rumah yang terkena dampak dan dua diantaranya merupakan rumah KK miskin.

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana langsung turun ke lokasi setelah kejadian. Sejumlah rumah yang mengalami kerusakan diberikan bantuan terpal dan tikar. Terpal itu digunakan untuk menutupi sementara atap yang bocor.

"Awalnya hujan deras, lalu muncul suara gemuruh dan terjangan angin. Saya sempat keluar sama anak-anak. Takut tertimpa genteng," tandas Ajiman (60) warga Banjar Samblong yang juga terkena dampak angin, Rabu (8/2/2017).

Sejumlah warga terpaksa juga begadang dan mengungsi ke rumah sebelahnya karena kondisi rumah bocor. Seperti rumah milik Ahmad yang mengalami lubang di ruang tengah dan kamar.

Baca Juga : Begini Cara Kapolres Jembrana Jaga Kerukunan dan Kamtibmas

Mereka juga khawatir akan muncul angin puting beliung susulan. Sejumlah warga kemarin nampak membersihkan puing-puing atap genteng maupun asbes yang berjatuhan.

Beberapa pohon juga tumbang dan satu diantaranya menimpa gudang beras milik I Gede Wirata di Banjar Samblong. Pemilik juga langsung memotong pohon yang menimpa atap gudang tersebut.  

Kapolsek Mendoyo Kompol Agung Sukasana didampingi Perbekel Yeh Sumbul, I Komang Dantra yang turun ke lokasi Rabu (8/2) pagi mengatakan total ada sekitar 16 rumah terkena dampak angin kencang di dua banjar.

Ada beberapa yang mengalami kerusakan parah di bagian atap. Pihak Polsek menurutnya juga akan memberikan bantuan tenaga untuk memperbaiki rumah warga apabila diperlukan. Namun, dari koordinasi dengan desa, pemilik rumah sementara akan memperbaiki sendiri. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Baca Juga : Beh! 120 Kg Susu Sapi Beku dan 55 Ekor Ikan Koi Diselundupkan ke Bali

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Jembrana, I Ketut Eko Susila, mengatakan setelah dilakukan pengecekan, petugas memberikan bantuan darurat berupa terpal untuk menutup atap yang bolong, alas tidur dan makanan ringan kepada warga yang terdampak.

Dalam sepekan terakhir ini, Yeh Sumbul merupakan wilayah ketiga yang terdampak angin kencang di Jembrana. Sebelumnya di Penyaringan dan Kelurahan Gilimanuk juga terkena dampak angin kencang.(BB).


Berita Terkini