Pilgub Bali: Gerindra Cari Calon yang Tak Ragu-ragu!
Rabu, 25 Januari 2017
Baliberkarya/ist
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Denpasar. Menghadapi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Bali 2018 mendatang, Partai Gerindra sudah mulai ambil ancang-ancang. Yakni dengan membangun komunikasi politik dengan beberapa partai politik yang memiliki kursi di DPRD Provinsi Bali. Partai besutan mantan Danjen Kopassus, Letjen TNI Purn. Prabowo Subianto, ini akan mencari calon gubernur yang dicintai rakyat Bali dan tidak ragu-ragu.
“Kami cari yang terbaik untuk Bali, tidak mencari yang ragu-ragu,” kata kader Partai Gerindra yang duduk di DPRD Provinsi Bali, Nyoman Suyasa, Rabu (25/1/2017).
Suyasa mengatakan, Partai Gerindra kini tengah melihat perkembangan politik yang terjadi. Sebab, kata dia, perkembangan politik sangat dinamis dan cepat perubahannya. Ia mengatakan, pihaknya membangun komunikasi dengan partai politik yang menjadi anggota Fraksi Panca Bayu DPRD Provinsi Bali. Partai-partai tersebut yakni Partai Hanura, Nasdem, PKPI dan PAN.
Selain itu, menurut Suyasa, Partai Gerindra juga intens membangun komunikasi politik dengan Partai Demokrat. Menurutnya, kalau Partai Gerindra dan Partai Demokrat bisa berkoalisi dalam Pilgub Bali 2018 hasilnya akan luar biasa.
“Sekarang dengan Demokrat kita sudah komunikasi. Kalau dengan Demokrat saya kira lebih realistik. Amanlah. Kalau Gerindra dan Demokrat sudah cukup. Malah lebih kursinya. Bukan aman lagi. Luar biasa amannya. Kalau itu berkoalisi saya kira pas-lah. Di belakangnya ada Pak Prabowo dan ada Pak SBY. Saya kira luar biasa hasilnya nanti,” tandasnya.
Mengenai siapa calon yang akan diusung koalisi Gerindra-Demokrat, Suyasa menyatakan belum ditentukan. “Ini baru ada calon-calon yang berseliweran. Kita ingin menguatkan kendaraannya dulu. Kalau kendaraannya tidak ada, bagaimana kita ngomong calon. Kalau calon dulu terus tidak ada kendaraannya, kasihan juga calonnya tersebut. Kita siapakan kendaraannya dulu, calonnya menyusul,” paparnya.
Menurutnya, koalisi ini bisa mengusung calon dari nama-nama yang beredar sekarang ini. “Bisa jadi tampil dari sana. Yang penting mana yang punya tingkat elektabilitas, punya tingkat keterpilihan yang besar dan memang disenangi oleh rakyat sesuai dengan survey,” pungkas politisi dari Karangasem ini. (BB)