Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Diterjang Gelombang Pasang & Angin Kencang, Pesisir Yehembang Porak Poranda

Minggu, 15 Januari 2017

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Baliberkarya.com

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Jembrana. Gelombang pasang kembali menerjang kawasan pesisir Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana.

Bahkan diperparah lagi dengan hembusan angin yang sangat kencang. Akibatnya pesisir pantai Yehembang, tepatnya timur Setra (kuburan) hingga dekat areal parkir Pura Rambut Siwi porak poranda.

BACA JUGA : Heboh! Lulus Ujian SIM di Polres Jembrana, Cewek Cantik Nangis Terisak-Isak


Akibat gempuran gelombang pasang yang keras tersebut abrasi di bibir pantai tersebut kian parah. Hal itu tentu saja mengancam belasan rumah warga serta puluhan hektar sawah milik petani.


Sejumlah pohon pelindung yang tumbuh di sepanjang pesisir tersebut juga tumbang. Parahnya, sebagian diantarannya menutupi akses jalan desa yang nyaris lenyap dilanda abrasi.

BACA JUGA : Patut Ditiru! Begini Cara Kreatif Kapolres Jembrana Dekatkan Polisi dengan Masyarakat


Di beberapa titik, jalan desa beraspal hotmix tersebut telah jebol diterjang gelombang pasang. Diperkirakan jika malam ini gelombang pasang kembali menerjang kawasan tersebut, jalan desa tersebut akan putus ditelan ganasnya gelombang laut selatan.

"Tadi malam gelombang air laut sebenarnya tidak tinggi, tapi arusnya sangat deras menghantam pesisir disertai angin kencang. Pohon-pohonan banyak yang tumbang," kata Wayan Suarma, salah seorang warga pesisir, Minggu (15/1/2017).

Menurutnya, gelombang pasang tersebut mulai terjadi Sabtu (14/1) sekitar pukul 23.15 WITA dan mencapai puncaknya pada pukul 24.00 WITA, dimana gelombang pasang menghantam pesisir dengan sangat keras.


"Kami minta abrasi ini segera mendapat penanganan karena rumah kami dan belasan rumah warga terancam. Saat ini rumah warga pesisir hanya dilindungi jalan desa dan tak lama lagi jalan desa akan putus," tegasnya.

Terkait hal tersebut Perbekel Yehembang I Made Semadi yang mengaku sempat mengecek lokasi abrasi mengaku telah melaporkan kondisi tersebut kepada pemerintah daerah.

BACA JUGA : Agar Kasus Kejahatan & Pemerkosaan Tak Terulang, Ini Resep Jitu Kapolres


Pihaknya berharap abrasi di pesisir pantai Yehembang tersebut segera mendapat penanganan karena sudah sangat parah dan mengancam keberadaan akses jalan desa dan belasan rumah warga serta puluhan hektar sawah petani.

"Yang kami kuatirkan Setra juga terancam abrasi karena itu kami mohon abrasi ini segera mendapat penanganan segara dan serius oleh pemerintah," pinta Semadi.(BB).


Berita Terkini