CES 2017, dari yang Super Canggih Sampai Nyeleneh
Senin, 09 Januari 2017
Baliberkarya/detik.com
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com - Internasional. Perhelatan CES 2017 di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat menawarkan banyak keseruan. Hampir semua lini teknologi ada di sini, mulai dari teknologi yang super canggih sampai yang nyeleneh.
CES 2017 dihadiri lebih dari 6 ribu media dari seluruh dunia termasuk detikINET. Bisa dibayangkan betapa hebohnya ajang tahunan teknologi yang digelar di Kota Judi ini.
Hampir semua perusahaan teknologi, baik besar bahkan raksasa hingga yang berskala startup berebut perhatian di ajang ini. Berikut review pandangan mata detikINET di ajang CES 2017 sejauh ini.
IoT
Sejak tiga tahun belakangan, internet of things (IoT) mendominasi berbagai ajang pameran teknologi, apalagi yang berskala besar dan internasional seperti CES. Tahun ini pun, ajang CES jadi panggung IoT unjuk gigi.
Para peserta pameran menawarkan apapun yang terkoneksi dengan internet, mulai dari yang canggih seperti berbagai sensor untuk rumah pintar, sampai yang nyeleneh seperti sisir pintar untuk memantau kesehatan rambut, bantal pintar yang bisa merekam kualitas tidur, bahkan celana dalam pintar untuk melindungi bagian vital pria dari radiasi smartphone!
Wearable gadget
Masih menjadi bagian dari IoT, wearable gadget tak boleh dilewatkan. Banyak di antaranya gadget-gadget yang cukup seru. Wearable gadget tak terbatas hanya smartwatch, kacamata pintar dan fitness tracker, perangkat teknologi yang menempel di badan bisa lebih banyak kita temukan di sini.
Misalnya, wearable breast pump untuk ibu menyusui, sarung tangan pintar untuk membantu terapi tangan yang kaku, alat bantu pendengaran yang bisa meningkatkan kualitas suara, dan masih banyak lagi. Jika diperhatikan, kebanyakan wearable gadget memang banyak berfokus untuk tujuan medis atau kesehatan.
VR dan Kamera 360
Sejak kemunculannya, Virtual Reality (VR) sepertinya selalu sukses menarik perhatian. Hampir setiap booth di CES 2017 yang menawarkan pengalaman VR, penuh dengan antrean orang yang ingin menjajal headset VR seperti Oculus Rift dan Gear VR untuk merasakan pengalaman seru dalam gaming hingga mobil otonom. Di berbagai booth, banyak juga yang memberikan cardboard sebagai souvenir.
Tak hanya merasakan kontennya, pengunjung juga bisa mencoba pengalaman membuat konten VR dengan kamera 360. Brand seperti Ricoh, Nikon, LG dan Samsung menyediakan booth khusus untuk menciptakan konten yang bisa dilihat 360 derajat.
Transportasi
Mobil dan motor pintar jadi bahasan yang sangat menarik. Dengan sensor dan software tertentu, sebuah kendaraan punya sejumlah fungsi yang bisa membuat kita berdecak kagum. Perusahaan teknologi asal Jerman Bosch misalnya, membenamkan sensor pada mobil dan sistem pada parkiran. Sehingga mobil tersebut bisa mencari tempat parkir sendiri.
Ada juga Intel yang tampak tertarik ikut mengembangkan mobil otonom bersama BMW, dan masih banyak lagi. Transportasi yang lebih pintar segera akan menjadi masa depan.
BACA JUGA : Honda Kini Punya Motor yang Bisa Berdiri Sendiri
TV Pintar
CES juga jadi ajang para produsen TV dan display memamerkan keunggulan kualitas layar mereka. LG bahkan mencoba menyediakan booth khusus seru-seruan dalam eksperimen merasakan pandangan mata ketika melihat jenis layar yang berbeda. Tak hanya LG, kompetitornya Samsung tak kalah agresif menampilkan TV pintarnya.
Selain dua nama besar tersebut, ada juga Hisense, Changhong dan pabrikan asal China lainnya yang mencoba menyaingi keunggulan TV pintar Samsung dan LG, baik dari segi kualitas layar maupun fitur.
Robot
Dalam beberapa tahun ke depan, orang mungkin akan semakin terbiasa melihat kehadiran robot di sekelilingnya. Di ajang CES 2017, banyak ditampilkan robot dengan beragam fungsi. Ada robot asisten rumah tangga, robot vacuum cleaner, robot yang bisa menjadi pemandu di bandara, robot tangan, dan masih banyak lagi.
Smartphone
Smartphone tentunya tak pernah absen dalam pameran teknologi sekelas CES. Brand seperti Samsung, Asus, LG dan Huawei punya bagian khusus di booth mereka untuk memamerkan flagshipnya. Sejauh ini belum ada brand ternama yang merilis flagship teranyar mereka di ajang CES 2017.
Yang ditawarkan kebanyakan adalah fitur smartphone high end pada umumnya, seperti dual kamera, kapasitas baterai besar, otak dengan prosesor octa core, fungsi tahan air dan masih banyak lagi.
Salah satu yang mencoba tampil berbeda mungkin Hisense. Pabrikan asal China ini memamerkan smartphone dual screen yang memungkinkan bagian depan dan belakang smartphone bisa berfungsi sebagai layar. (BB/detik.com).