Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Ini Penjelasan Danrem‎ 163/Wira Satya Terkait 3 Anggota TNI Tewas Tertimbun Longsor

Kamis, 29 Desember 2016

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Baliberkarya.com/ist

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Buleleng. 4 orang anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari kesatuan Batalyon Xeni Tempur Kodam IX/Udayana tertimbun tanah longsor terasering di Dasong Pancasari, Kecamatan Sukasada, Buleleng hari ini Kamis (29/12/2016). Naasnya, dari 4 orang anggota TNI yang diinfokan tertimbun, 3 orang anggota TNI tersebut dilaporkan tewas tertimbun longsor.
 
Awalnya, kabar yang berembus menyebutkan jika 3 orang yang merupakan anggota TNI itu menjadi korban saat mereka sedang bekerja di proyek terasering yang diduga milik bosnya dari Mabes TNI tepatnya kediaman pribadi Letjen Tori Johar di Desa Dasong, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng.
 
 
Terkait hal itu, Komandan Korem 163/Wira Satya,Kolonel Inf I Nyoman Cantiasa‎ membenarkan peristiwa yang terjadi sore tadi itu. Menurutnya, saat itu ketiga korban bersama empat rekan lainnya tengah gotong royong melakukan penggalian tanah di Pancasari, Desa Dasong, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng.
 
 
Usai istirahat siang, tujuh personel TNI itu kembali melanjutkan tugasnya dan sekitar pukul 15.30 WITA, tanah amblas dan menimpa ketujuh personel tersebut.‎ 4 personel TNI atas nama Prada Lingga, Prada Komang Budiarta, PradaIlham dan Prada Deden berhasil menyelamatkan diri dari longsoran material tanah. 
 
 
Namun sayang, ketiga rekan mereka tak bisa menyelamatkan diri. Mereka adalah Prada Risman, Prada Begi susanto dan Prada Singgih Heri Prayogi. Dibantu warga mereka kemudian melakukan penggalian untuk menyelamatkan ketiga rekan mereka yang tertimbun longsor. 
 
Pada pukul 16.00 WITA ketiganya ditemukan dalam keadaan tak bernyawa. Ketiga jasad korban kemudian dievakuasi ke RSAD ‎Denpasar untuk penanganan lebih lanjut. Menurut Cantiasa, musibah tiba tak bisa diprediksi. 
 
"Kita ketahui bahwa beberapa hari belakangan cuaca kurang mendukung, sehingga terjadi banyak bencana mulai banjir hingga tanah longsor. Saat anggota tengah gotong royong membantu masyarakat tanah labil dan terjadi longsor," ucapnya, Kamis malam (29/12/2016).
 
 
Tak lupa, ia mengucapkan bela sungkawa kepada para korban dan keluarga yang ditinggalkan. Ketiganya pergi dengan tugas membantu masyarakat. 
 
 
"Kita sebagai TNI, ketika masyarakat meminta tolong, maka kita harus menjadi solusi atas masalah tersebut," tandasnya. (BB)


Berita Terkini