Ratusan Anak SD Ceria Belajar Agama Hindu Dengan Mesatua Cerita Bergambar
Rabu, 28 Desember 2016
Baliberkarya.com
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Bangli. Setelah sebelumnya pada September lalu, tim Dunia Sekar bersama Blue Bird Group melakukan CSR atau Corporate Social Responsibility dengan mendatangi dan membagikan secara gratis ratusan buku cerita bergambar (cergam) dari Dunia Sekar ke sejumlah sekolah di SD 1 Pengotan dan SD 2 Pengotan Bangli, kali ini aksi sosial berupa CSR akhir tahun ini kembali dilanjutkan dengan menyambangi SD 3 Pengotan, Banjar Penyebeh, Desa Pengotan, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli.
Sambutan hangat dan ramah pihak sekolah baik para guru dan kepala sekolah serta ratusan murid SD tampak terlihat jelas saat tim Dunia Sekar bersama Blue Bird Group mendatangi sekolah mereka. Keceriaan makin terpancar dari raut wajah ratusan anak-anak generasi penerus bangsa itu ketika mendapatkan sejumlah buku keagamaan berbentuk komik dengan cerita bergambar dari Dunia Sekar.
Kebahagiaan 136 murid SD 3 Pengotan makin bertambah saat buku cerita bergambar Dunia Sekar berjudul Tat Twam Asi diceritakan langsung kepada mereka dengan sistem mesatua (bercerita). Bahkan, tak tanggung-tanggung mesatua ini seperti sebelum-sebelumnya dilakukan langsung oleh GM Blue Bird Group area Bali dan Lombok, dr Putu Gede Panca Wiadnyana.
Suasana gelak tawa dan sumringah makin membahana dalam ruang kelas saat pria yang akrab disapa dr Panca itu mendalang dengan menceritakan isi dari buku itu dihadapan ratusan anak-anak tersebut dengan bantuan wayang yang menggambarkan tokoh asli dalam buku cergam tersebut. Dengan kelucuan dan keakraban dr Panca dalam mendalang menceritakan setiap cerita dalam buku Dunia Sekar itu seolah menghipnotis ratusan murid SD yang menyimaknya dengan baik seolah tak berkedip.
Ni Putu Salsadila Yuliana Dharma, salah satu murid kelas VI SD 3 Pengotan usai mendengar cerita dari dr Panca mengungkapkan sangat senang mendapatkan buku Dunia Sekar berjudul Tat Twam Asi. Menurutnya, buku cerita bergambar Dunia Sekar yang didapatnya secara gratis itu sangat bagus dan gampang dimengerti untuk belajar agama Hindu.
"Diceritakan juga tadi menarik oleh dalang Pak Panca. Belajar agama Hindu pun lebih mudah mengerti karena bukunya berbentuk cerita. Pak Panca juga sangat lucu dan cerdas dalam mengutip cerita dalam mendalang tadi. Saya jadi ingin mendapatkan seri lanjutan buku Dunia Sekar ini," ucap Putu Salsadila saat ditemui, Rabu (28/12/2016).
Hal tak jauh berbeda juga disampaikan Ni Kadek Suka Dwi Antara, murid kelas VI SD 3 Pengotan yang juga mengaku sangat senang diberikan dan diceritakan langsung isi buku agama dalam bentuk cerita bergambar tersebut. "Bukunya sangat menarik dan kreatif. Yang jelas buku agama model ini lebih menarik dan mudah belajar agama Hindu dengan buku cerita yang sangat mudah dihayati. Harapannya bisa berlanjut dan berkesinambungan," ujar Kadek Suka.
Terkait hal ini, Kepala Sekolah SD 3 Pengotan Bangli, I Ketut Delemdem, S.Pd.SD mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh tim Dunia Sekar dan Blue Bird Group atas segala bantuannya menyumbangkan ratusan buku cerita bergambar agama Hindu.
Baginya, buku Dunia Sekar sangat bagus dalam pembelajaran karena sudah menggunakan media gambar sehingga ingatan anak sekolah lebih ingat dan mudah menghayati serta mengerti dibandingkan tanpa alat media gambar berupa cerita bergambar tersebut.
"Buku cerita bergambar Dunia Sekar bagus sekali bagi anak-anak SD. Anak-anak akan lebih fokus dan mudah belajar agama Hindu, apalagi cara belajar agama Hindu dikemas dengan cerita menarik dan lucu. Harapan kami ini berkelanjutan dan pihak lain maupun perusahaan lain bisa meniru Blue Bird Group bersama Dunia Sekar yang mau berbagi dan melakukan aksi sosial untuk anak-anak dalam bidang pendidikan," harapnya.
Sementara itu, penulis buku cerita bergambar Dunia Sekar yakni Made Suardini menyatakan buku cergam Dunia Sekar tetap mengusung konsep dunia anak-anak yang ceria namun penuh dinamika. Dunia Sekar adalah dunia anak-anak yang penuh keceriaan, yang disajikan dalam cerita-cerita yang dibalut kenakalan dan kelucuan.
Suardini mengaku tujuan diterbitkannya buku cergam Dunia Sekar dan aksi sosial membagikannnya ke anak-anak sekolah di pedesaan agar meningkatkan minat anak-anak lebih senang membaca khususnya buku tentang agama.
"Kita ingin menyampaikan ajaran agama Hindu sejak dini dengan cara sederhana dan gampang diingat anak-anak. Kalau disekolah selama ini belajar tentang agama khan lebih ribet dan sulit diingat dan dimengerti. Untuk itulah kita mencoba mempermudah belajar agama Hindu yang disajikan dengan cerita dan tokoh yang mereka kenal implementasinya," ulasnya.
Dengan sistem beli 1 sumbang 1, Suardini berharap setiap orang yang dermawan yang ingin mendapatkan buku Dunia Sekar juga sekaligus ikut serta menyumbangkan buku Dunia Sekar kepada anak-anak yang kurang mampu dan membutuhkan pelajaran agama Hindu.
Ia mengaku, setelah melakukan aksi sosial di SD 3 Pengotan Bangli, tim Dunia Sekar bersama Blue Bird Group akan melakukan aksi lanjutkan yang akan mendatangi dan membagikan buku Dunia Sekar secara gratis bagi pada siswa SD di Klungkung dan menyambangi kembali Sekolah Lentera di Pasar Badung yang sebelumnya telah lebih dulu diberikan buku gratis Dunia Sekar.
"Program ini akan terus berkelanjutan bersama sejumlah perusahaan dan para dermawan yang peduli terhadap pendidikan dasar agama Hindu bagi siswa SD dengan menyalurkan buku ke anak sekolah di pedesaan di Bali. Selain Bali, sebelumnya juga kita bagikan ratusan buku Dunia Sekar bagi anak-anak SD beragama Hindu di Lampung, Kalimantan, Lombok, dan Kediri Jawa Timur," pungkasnya. (BB)
Berita Terkini
Berita Terkini
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025
Bappebti Serahkan Pengawasan Aset Kripto ke OJK dan BI
10 Januari 2025