Bali Jadi Sasaran Bom Malam Tahun Baru, Polisi Intensifkan Operasi 21

Selasa, 27 Desember 2016

baliberkarya

Baliberkarya.com-Jembrana. Terungkapnya fakta bahwa Bali akan dijadikan sasaran pengeboman saat malam tahun baru oleh jaringan teroris, akhirnya diantisipasi serius oleh jajaran Polres Jembrana.

Jembrana sebagai pintu gerbang masuk Bali dari pintu arah barat, Kapolres Jembrana AKBP Djoni Widodo langsung menginstruksikan jajarannya untuk mengintensifkan dan meningkatkan giat operasi jalan raya (21), yustisi, patroli dan sambang desa.

Khusus untuk 21 dan yustisi dilakukan secara rutin dua kali sehari dengan waktu disesuaikan dengan menyasar semua kendaraan yang datang dari arah barat menuju timur maupun sebaliknya.

Seperti yang dilakukan oleh Polsek Mendoyo hari ini dengan melibatkan puluhan personil dari semua unsur kepolisian, mereka melakukan operasi 21 di depan Mapolsek Mendoyo dipimpin Perwira Pengawas Ipda Gede Sabda.

Semua kendaraan yang datang dari arah barat menuju timur maupun sebaliknya, terutama kendaraan berplat luar Bali diperiksa secara teliti oleh petugas, termasuk mobil box yang rentan membawa barang selundupan.

Pemeriksaan bukan hanya difokuskan terhadap kendaraan namun juga terhadap orang dan barang bawaan termasuk kelengkapan surat-surat kendaraan dan pengemudinya.

"Pemeriksaan ketat ini kami lakukan untuk mengantisipasi masuknya bahan-bahan berbahaya seperti bahan peledak, sajam dan senpi serta untuk mengantisipasi kejahatan lainnya," ucap Sabda, Selasa (27/12/2016).

Namun, dari hasil pemeriksaan tersebut, petugas tidak menemukan bahan-bahan berbahaya serta pelaku kejahatan lainnya. Petugas hanya mendapati pelanggaran lalu lintas yang seluruhnya dilakukan pengendara sepeda motor.

"Terhadap pelanggaran lalu lintas tersebut, kami lakukan tindakan penilangan," tutup Sabda seizin Kapolsek Mendoyo.(BB).

• TAGS:
• Bali
• Jembrana
• Berita Bali
• Media Online Bali