Desakan Munculkan Paket SGB-Rai Mantra Makin Kencang
Selasa, 27 Desember 2016
ilustrasi
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Karangasem. Atmosfer politik pra penjaringan kandidat Gubernur - Wakil Gubernur Bali tahun 2018 mendatang mulai menghangat. Kini, desakan untuk memunculkan paket 1 Ketut Sudikerta - IB Rai Dharmawijaya Mantra makin kencang. Terlebih hingga kini belum ada figur pendamping dari Sudikerta Gubernur Bali (SGB) pasca deklarasi dari Partai Golkar di hajatan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 2018. Banyak pihak mendorong untuk segera mewujudkan paket yang dinilai sebagai pemimpin yang handal birokrasi, konsisten, dan sosok calon pemimpin kuat atau yang populer dengan sebutan strong leadership.
Derasnya dorongan untuk memaketkan SGB-Rai Mantra itu terungkap saat sosialiasi tim relawan SGB di Desa Adat Tianyar, Kecamatan Kubu, Karangasem. Pada kesempatan itu, Penyarikan Desa Adat Tianyar Putu Gede Dana mengungkapkan, dorongan untuk segera mewujudkan paket SGB-Rai Mantra itu selain karena alasan kedua tokoh ini dinilai sebagai figur yang bijak dan berpengalaman di birokrasi, SGB juga dinilai paling mampu melanjutkan program Bali Mandara jilid III yang saat ini sudah sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Bali. "Figur SGB yang bersahaja, tanggap, dan respons terhadap kebutuhan masyarakat, khususnya masyarakat kecil di Bali, kami sangat optimistis bila dengan kolaborasi dan kombinasi figur ini akan melahirkan calon pemimpin yang strong leadership," tegasnya.
Tak hanya itu, dengan konsistensi dari sisi kinerja, dan mampu merespon cepat dengan program-program yang langsung dibutuhkan masyarakat Bali seperti pengobatan, bedah rumah, dan lainnya, pihaknya juga yakin jika kolaborasi paket SGB-Rai Mantra mampu melahirkan kepemimpinan yang kuat dan bukan sekedar calon pemimpin.
Secara terpisah, harapan untuk memunculkan paket SGB-Rai Mantra, juga muncul dari masyarakat dan tokoh masyarakat sekaligus tokoh PDI Perjuangan asal Sumberkima, Kecamatan Gerogak, I Putu Bawa, dan tokoh masyarakat Sangsit, Kecamatan Sawan, Buleleng, I Wayan Wisara.
Ini disampaikan Koordinator Relawan SGB Bali, Mangku Cros. Menurut Cros, harapan masyarakat untuk memaketkan Sudikerta-Rai mantra hampir terjadi saat tim relawan turun di hampir banyak daerah di seluruh Bali. "Khusus Karangasem, dorongan Rai Mantra untuk berpaket dengan SGB karena Rai Mantra adalah tokoh Karangasem yang mengabdi di Denpasar dan paling dinilai layak bertan- dem dengan SGB,"pungkasnya. (BB/RB)