Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Jelang Nataru, Disperindag Monitoring Harga Bahan Pokok

Jumat, 23 Desember 2016

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

baliberkarya/ist

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Gianyar. Menjelang Hari Raya Natal dan tahun baru, Pemkab Gianyar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan melaksanakan monitoring harga bahan pokok dan barang penting di Pasar Umum Gianyar, Jumat (23/12/2016).
 
 
Kegiatan ini dilaksanakan guna memastikan ketersediaan bahan pokok di Kabupaten Gianyar terpenuhi sesuai kebutuhan pasar sekaligus memantau perkembangan harga sembako.
 
 
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Gianyar, I Wayan Suamba mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap menjelang Natal dan tahun baru. Dari hasil monitoring yang dilaksanakan Disperindag dari 19 s/d 23 Desember 2016, ketersedian bahan pokok dan barang penting di Pasar Umum Gianyar dipastikan aman, hanya saja beberapa item bahan pokok mengalami kenaikan harga.
 
 
“Persediaanbarangnya aman, tapi beberapa jenis bahan pokok mengalami kenaikan harga kisaran Rp 10 ribu per item,” terang Sumba.
 
 
Dari pantauan yang dilaksanakan, ketersediaan sembako seperti sayur mayur, beras, daging, bumbu-bumbuan dan sebagainya dipastikan aman. Secara umum stok dan harga sembako masih stabil, hanya saja perlu diantisipasi agar tidak terjadi kelangkaan sembako dan juga harga yang terlalu mahal.
 
 
Dari rentan waktu tanggal 19 s/d 23 Desember, harga bahan pokok seperti beras, kacang, daging, telur dan minyak goreng tidak mengalami kenaikan harga. Untuk jenis beras masih pada kisaran Rp. 9,5 ribu sampai Rp. 11 ribu untuk per Kg-nya. Sementara daging babi masih berkisaran Rp. 55 ribu, Daging Sapi Rp. 110 ribu s/d Rp. 115 ribu perKg. Begitu juga untuk daging ayam, harganya masih stabil yakni Rp. 35 ribu/kg.
 
 
Kenaikan harga justru terjadi pada komoditi bumbu seperti Cabe Merah Keriting dari Rp. 30 ribu/kg menjadi Rp. 40 ribu/kg, Cabe Rawit Hijau dari Rp. 34 ribu/kg menjadi Rp.40 ribu/kg dan Cabe Rawit Merah dari Rp. 60 ribu/kg menjadi Rp. 70 ribu/kg.   
 
 
“Kenaikan harga pada jenis bumbu – bumbuan ini, disebabkan karena factor cuaca. Produksi dan distribusi sedikit terganggu. Tapi untuk persediaan barangnya masih terpenuhi sesuai kebutuhan pasar,” terang Suamba. 
 
 
Kepala Pasar Umum Gianyar, Nengah Nama Artawa mengatakan, beberapa hari ini kondisi ketersediaan bahan pokok di Pasar Umum Gianyar masih stabil. Beberapa jenis barang seperti bumbu dan sayur memang mengalami peningkatan, hal ini akibat dari dampak cuaca. (BB)


Berita Terkini