Abaikan Arsitektur Bali, Dewan Kecam Telkomsel
Senin, 19 Desember 2016
Baliberkarya.com/ist
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Denpasar. Gedung Telkomsel di Jl. Raya Puputan Denpasar disoroti Ketua Komisi III DPRD Bali, I Nengah Tamba. Ia menilai, gedung dan pagar Telkomsel tidak menghilangkan arsitektur Bali.
Karena itu, ia meminta pihak Telkomsel untuk membangun kembali pagar dengan arsitektur Bali. Ia juga mengingatkan Telkomsel tentang pentingnya arsitektur Bali pada bangunan maupun pagar tersebut. Apalagi itu bangunan Telkomsel tersebut berada di kawasan Civic Renon. “Telkomsel tidak boleh gegabah dengan mengabaikan nuansa Bali," ujarnya, Senin (19/12/2016).
Anggota Dewan asal Jembrana ini berjanji akan turun ke lokasi jika Telkomsel tak kunjung menampilkan arsitektur Bali pada pagar dan gedung tersebut. Menurut Tamba, Telkomsel yang menjalankan bisnis di Bali tidak boleh mengabaikan kearifan lokal Bali. Ditegaskan, kearifan lokal Bali harus dijaga dengan tidak menghilangkan arsitektur Bali pada bangunan dan pagarnya.
“Telkomsel itu cari makan di Bali. Telkomsel sendiri yang akan rugi kalau masyarakat Bali tidak lagi menggunakan operator Telkomsel karena mereka mengabaikan kearifan lokal Bali. Jadi pagar bernuansa Bali harus dibangun kembali, demikian dengan gedungnya harus bernuansa Bali," Tamba mengingatkan. (BB)
Berita Terkini
Berita Terkini
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025
Bappebti Serahkan Pengawasan Aset Kripto ke OJK dan BI
10 Januari 2025