Tancap Gas, SURYA Kampanye Serentak di Sembilan Kecamatan
Sabtu, 17 Desember 2016
Baliberkarya.com
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com - Buleleng. Pasangan kandidat independen SURYA (Dewa Nyoman Sukrawan-Gede Dharma Widjaya) langsung tancap gas setelah pembukaan kampanye bersama di Taman Kota Singaraja, Bali, Jumat (16/12/2016) sore.
Usai deklarasi atau pembukaan kampanye, kandidat bupati SURYA, Dewa Nyoman Sukrawan kepada wartawan menegaskan bahwa pasangan SURYA mulai Sabtu (17/12/2016) langsung tancap gas dengan menggekar kampanye serentak di sembilan kecamatan di Bali Utara.
“Besok kami langsung gelar kampanye di seluruh sembilan kecamatan. Mulai pagi sampai malam,” jelas Sukrawan, sang banteng sejati yang kini tersisih dari kandangnya itu.
Bagaimana teknisnya? Sukrawan menyebutkan bahwa untuk kampanye serentak ini ia dan kandidat wabup Gede Dharma Widjaya berbagi wilayah kampanye. Kata Sukrawan bahwa Dharma Widjaya akan berkampanye dari wilayah Buleleng Barat, sedangkan dirinya berkampnye di Buleleng Tengah dan Timur.
Terkait kampanye damai yang didengung-denggungkan KPU Buleleng, Sukrawan menyatakan bahwa pasangan SURYA sudah melaksanakan itu sejak tahapan Pilkada dimulai. Ia menegaskan, pihaknya sangat siap untuk menjaga stabilitas keamanan dan kenyaman Pilkada Buleleng ini. Sebab, itu merupakan prinsipnya sebagai putra Buleleng untuk wajib menjaga situasi aman.
Dijelaskan Sukrawan, majunya dirinya di Pilkada Buleleng lewat jalur peseorangan yang didukung oleh Golkar, Demokrat, dan PKS, merupakan langkah dirinya untuk mensinkronkan program Pemprov. Bali dengan Kabupaten Buleleng.
“Kami mempunyai tokoh sentral dari Golkar dan Demokrat di Provinsi, ini kami bedah melibatkan mereka, untuk mengetahui apa yang layak dibangun di Buleleng, termasuk pembangunan fisik ke depan. Visi misi kami sinergikan, dengan Provinsi Bali,” kata Sukrawan, didampingi Dharma Widjaya. (BB/BE)
Berita Terkini
Berita Terkini
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025
Bappebti Serahkan Pengawasan Aset Kripto ke OJK dan BI
10 Januari 2025