Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Jerman Tawarkan Penguatan Kerjasama Bidang Infrastruktur dan Pendidikan

Rabu, 07 Desember 2016

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

baliberkarya/ist

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Denpasar. Gubernur Bali  diwakili Sekda Provinsi Bali Cokorda Ngurah Pemayun menerima Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Federal Jerman untuk Indonesia Michael Freiherr Von Ungern Sternberg, Rabu (7/12/2016). 
 
Dalam pertemuan yang berlangsung di Ruang Pertemuan Sekda Provinsi Bali tersebut, Dubes Freiherr Von Ungern yang didampingi Konsul Kehormatan Jerman untuk Bali Robert Jantzen menawarkan penguatan kerjasama di sejumlah bidang antara lain peningkatan infrastruktur dan pengembangan pendidikan. Menurut dia, Bali adalah salah satu daerah yang mendapat perhatian Pemerintah Jerman karena merupakan destinasi pariwisata yang sudah mendunia. "Kalau ditanya, masyarakat kami lebih tahu Bali ketimbang Indonesia," ujarnya berseloroh.
 
Untuk itu, dia ingin memperoleh berbagai masukan dari Pemprov terkait apa saja yang saat ini dibutuhkan dalam pembangunan Bali. Selaku perwakilan Negara Jerman di Indonesia, Dubes Freiherr Von Ungern akan berupaya memfasilitasi agar kerjasama dengan Bali dapat diperluas serta berdampak positif bagi masyarakat setempat.
 
Sekda Pemayun menyampaikan selamat datang dan apresiasi atas tawaran Dubes Jerman. Dijelaskannya, sejalan dengan upaya memajukan sektor pariwisata, saat ini Bali tengah menggenjot pembangunan bidang infrastruktur. Menurut Sekda Pemayun, Bali tengah mematangkan rencana pembangunan bandara baru di kawasan utara dan pengembangan pelabuhan. Selain itu, penguatan fasilitas kesehatan juga menjadi perhatian Pemprov Bali. "Kami sedang membangun RS Bali Mandara yang berstandar internasional dan saat ini sudah hampir rampung," bebernya. Bahkan, ujar Sekda, sebagian teknologi yang diterapkan di rumah sakit tersebut diadopsi dari Jerman.
 
Pada bagian lain, Sekda Pemayun juga mengutarakan sejumlah persoalan yang masih dihadapi Pulau Dewata, satu diantaranya adalah penanganan sampah dan limbah. “Kami sedang mencari investor untuk menangani sampah di TPA Suwung. Selain itu limbah rumah sakit juga masih menyisakan persoalan karena masih harus dikirim ke Surabaya untuk diolah agar tak mencemari lingkungan,” bebernya. Jika memungkinkan, pihaknya berharap pemerintah Jerman dapat membantu Bali dalam mengatasi dua persoalan tersebut. 
 
Menjawab harapan itu, Dubes Freiherr Von Ungern akan menawarkannya kepada investor Jerman. Karena sepengetahuannya, banyak investor negara tersebut yang bergerak dalam pengembangan teknologi pengelolaan limbah dan sampah menjadi energi listrik. Selain itu, Kedutaan Besar Jerman membuka peluang bagi masyarakat Bali untuk mengikuti program pendidikan di negara tersebut. Di bidang kepariwisataan, Jerman juga punya event Internationale Tourismus Bourse (ITB) yang merupakan ajang bagi negara dari seluruh dunia untuk mempromosikan potensi pariwisatanya.
 
Kedatangan Dubes Freiherr Von Ungern ke Bali serangkaian mengikuti Bali Democracy Forum (BDF) dan dijadwalkan berada di Bali hingga 9 Desember mendatang. Dalam pertemuan itu, Sekda Cok. Pemayun didampingi Karo Humas I Dewa Mahendra Putra, Kadisbud Dewa Putu Beratha, Karo Tata Pemerintahan Jayadi Jaya dan Kadis Pariwisata Anang Agung Gede Yuniartha Putra. (BB).


Berita Terkini