Sampaikan Aspirasi, Penyandang Disabilitas di Gianyar Long March 17 Km
Sabtu, 03 Desember 2016
istimewa
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com - Gianyar. Puluhan penyandang disabilitas melakukan aksi long march sejauh 17 km menggunakan kursi roda menempuh perjalanan dari jalan raya Tampaksiring menuju Kantor Bupati Gianyar, Sabtu (3/12/2016) pagi. Aksi mereka untuk menyampaikan aspirasi adanya kesetaraan pendidikan, lapangan pekerjaan dan akses jalan bagi penyandang disabilitas.
Aksi yang dikawal polisi dan didampingi para volunteer ini dimulai pukul 06.00 wita dari Yayasan Cahaya Mutiara Tampaksiring. Mereka membentuk formasi beriringan dan perlahan-lahan mengayuh kursi roda. Jalan menurun dari Tampaksiring, tidak begitu menyulitkan mereka yang keterbatasan fisik untuk sampai di Kantor Bupati Gianyar, meski ada beberapa harus naik ke mobil yang telah disediakan karena kepayahan.
Peserta aksi tiba di Kantor Bupati Gianyar pukul 11.00 dan diterima Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gianyar I Made Watha beserta pejabat di lingkungan Pemkab Gianyar di halaman Kantor Bupati Gianyar.
Ketua Yayasan Cahaya Mutiara Tampaksiring I Ketut Budiarsa dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa kedatangan mereka serangkaian memperingati Hari Disabilitas Internasional sekaligus menyampaikan aspirasi kepada Pemkab Gianyar, agar para penyandang disabilitas mendapatkan perhatian terutama akses jalan di tempat-tempat umum, kesetaraan pendidikan dan lapangan pekerjaan.
“Mudah-mudahan aspirasi ini didengar, apalagi dengan adanya peraturan daerah yang mengatur para penyandang disabilitas sehingga ke depan kami tidak mengalami kesulitan dan mampu hidup mandiri dan Gianyar menjadi kabupaten ramah Difabel,” jelas Ketut Budiarsa yang juga harus menggunakan kursi roda karena keterbatasan fisik yang dialaminya.
Kadis Sosial I Made Watha dihadapan peserta aksi menyampaikan bahwa aspirasi mereka pasti akan ditindaklanjuti, karena selama ini Pemkab Gianyar tidak pernah membedakan. Apalagi Gianyar saat ini menjadi Kabupaten Layak Anak (KLA), sehingga hak-hak anak apalagi yang menyandang disabilitas tentu menjadi perhatian Pemkab Gianyar untuk bisa terpenuhi.
“Jadi, tetap semangat dan jangan menyerah karena Pemkab Gianyar selama ini sudah memberikan perhatian dengan tetap memberikan bantuan dan ruang beraktivitas baik kesenian, pendidikan dan akses jalan,” ungkap Made Watha.
Usai menyampaikan aspirasi, I Ketut Budiarsa menyerahkan bingkisan berupa hasil karya penyandang disabilitas dan diterima Made Watha, selanjutnya peserta aksi menuju lapangan Astina Gianyar untuk pentas seni bersama artis lokal Bali. (BB).
Berita Terkini
Berita Terkini
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025
Bappebti Serahkan Pengawasan Aset Kripto ke OJK dan BI
10 Januari 2025